Pemerintah Tambah 7.000 Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Pasar Rumput-Nagrak
Merdeka.com - Pemerintah menambah tempat isolasi pasien Covid-19 sebagai langkah intervensi menyusul lonjakan kasus virus Corona di Indonesia. Terlebih, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet Jakarta juga hampir penuh karena semakin banyaknya pasien Covid-19 yang masuk.
Untuk itu, pemerintah menambah dua tempat isolasi baru di Rusun Pasar Rumput Jakarta Selatan dan Rusun Nagrak Jakarta Utara. Totalnya, ada 7.000 tempat tidur yang dapat diisi oleh pasien terinfeksi virus corona.
"Di Nagrek itu ada 4 tower, kita bisa isi sekitar 4.000. Kita aka mulai dari 2.000 dulu tapi itu kapasitas maksimalnya bisa 4.000. Sedangkan, di Pasar Rumput kita juga akan menambah kapasitas isolasi sekitar 3.000," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/6).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Jadi ada 7.000 tempat tidur isolasi tambahan atau dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya yang ada di Wisma Atlet," sambungnya.
Menurut dia, nantinya pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan yang dirawat di Wisma Atlet akan dipindahkan ke Rusun Nagrek dan Pasar Rumput. Sementara, Wisma Atlet alam menangani pasien yang bergejala sedang.
"Sedang (pasien) yang kondisi berat tetap kita arahkan ke rumah sakit," katanya.
Dia memastikan agar pengaturan tempat isolasi dan perawatan untuk pasien Covid-19 berjalan sesuai aturan. Dengan begitu, OTG dapat memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah atau tempat terpusat di Rusun Nagrek atau Pasar Rumput.
"Kita harapkan bahwa kapasitas layanan kesehatan baik itu yang orang tanpa gejala maupun orang yang dengan gejala ringan, menengah, berat itu kita bisa atur dengan lebih baik," tutur Budi.
Adapun bentuk intervensi lain yang dilakukan pemerintah yakni, dengan mengkonversikan RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan menjadi rumah sakit yang sepenuhnya menangani pasien Covid-19. Kemudian, pemerintah juga akan mengubah IGD di RS Rujukan Covid-19 menjadi kamar isolasi.
"Layanan IGD-nya kita sudah memutuskan untuk membangun tenda di luar rumah sakit supaya yang ingin di cek masuknya ke sana, tidak masuk ke ruangan IGD. Karena (IGD) ini akan dipakai sebagai tambahan tempat tidur," ujar Budi Gunadi.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaPenghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaJakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca Selengkapnya