Pemerintah Telah Distribusi 1,8 Juta Vaksin Sinovac untuk 900 Ribu Nakes
Merdeka.com - Pemerintah pusat kembali mendistribuskan vaksin Covid-19 ke daerah. Distribusi dilakukan secara bertahap sejak 21 sampai 27 Januari 2021 dan diperkirakan baru tiba 28 Januari 2021.
Juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, Bambang Heriyanto mengatakan distribusi vaksin kali ini diperuntukkan bagi 900 ribu tenaga Kesehatan (nakes). Pengiriman vaksin menggunakan dua jalur, yakni darat dan udara.
"Total 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 telah dikirimkan pada tahap kedua ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (28/1).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
Bambang menyebut 1,8 vaksin yang didistribusikan ini merupakan produk jadi Sinovac. Dia memastikan vaksin tersebut halal dan suci serta telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (Badan POM).
Bambang menjelaskan kualitas vaksin Covid-19 yang didistribusikan tahap kedua terjaga karena berada dalam jalur rantai dingin (cold chain) sesuai rekomendasi.
"Selama pengiriman berlangsung, vaksin Covid-19 dijaga di suhu tertentu, yaitu tetap pada rentang 2-8 derajat Celcius. Posisi dan suhu selama dalam perjalanan dari Bio Farma hingga titik akhir pengantaran selalu dipantau," jelas Bambang yang merupakan Corporate Secretary PT. Bio Farma.
Bambang melanjutkan proses pendistribusian vaksin Covid-19 didukung oleh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia. Saat ini, pemerintah telah menyediakan lebih dari 10.000 puskesmas serta fasilitas kesehatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya