Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah Jumat 24 April 2020
Merdeka.com - Pemerintah resmi menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Penetapan tersebut berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1441 Hijriah yang digelar di kantor Kementerian Agama secara virtual, pada Kamis (23/4).
"Kami dengan suara bulat menetapkan bahwa awal Ramadhan 1441 H jatuh pada esok hari bertetapan dengan hari jumat 24 April 2020," ujar Menteri Agama Fachrul Razi melalui telekonferensi, Kamis (23/4).
Menag Fachrul menjelaskan, penentuan dilakukan dengan metode hisab. Yaitu perhitungan astronomi. Serta dengan perhitungan hilal.
-
Bagaimana cara menghitung kalender Hijriyah? Berbeda dengan kalender Masehi, kalender Hijriyah mengandalkan perputaran bulan sebagai dasar perhitungan waktu.
-
Apa itu Yaumul Hisab? Amal yang diperbuat oleh tiap manusia kelak akan dihitung dan ditimbang oleh Allah SWT. Peristiwa perhitungan amal manusia kelak di akhirat disebut dengan Yaumul Hisab.
-
Bagaimana cara menghitung bulan Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah bersama dengan Muharram, Dzulhijjah, dan Zulkaidah.
-
Bagaimana cara menentukan 1 Dzulhijjah? Perhitungan ini sesuai dengan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
-
Bagaimana cara menghitung Lebaran 2025? Penetapan ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang diterapkan oleh Muhammadiyah.
-
Mengapa Yaumul Hisab sangat penting? Pada hari itu manusia tidak akan dapat mengelak dan berdusta tentang segala perbuatannya. Sebab seluruh anggota tubuhnya akan menjadi saksi atas segala perbuatannya.
"Posisi hilal sudah terlihat di atas ufuk. Berkisar di 2 drajat 41 menit sampai dengan 3 drajat 44 menit," ujar Fachrul
Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan penetapan 1 syawal didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
Perhitungan ini dilakukan dengan proses sidang isbat yang dihadiri Ketua MUI, Ketua Lapan, Kepala BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium Dirjen Peradilan Agama, berserta Wakil Ormas Islam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
Baca SelengkapnyaPenetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.
Baca SelengkapnyaPemerintah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHari Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H akan bertepatan dengan hari Sabtu, 15 Juni 2024
Baca SelengkapnyaPenetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat usai pemantauan awal bulan (ru'yatul hilal) di 99 titik seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaSidang isbat akan digelar secara hybrid, daring, dan luring.
Baca Selengkapnya