Pemerintah waspadai ekstremis ISIS dari Filipina ke Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat tidak terlalu khawatir mengenai dugaan adanya pihak ekstremis yang lari ke Indonesia pascaaksi teror di Marawi, Filipina. Meski dia pun tidak menutup kemungkinan adanya ekstremis Filipina yang kabur ke Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.
Adanya kemungkinan tersebut, imbuh Wiranto, pemerintah Indonesia bersama pemerintah Filipina bekerjasama dalam penggempuran anggota ekstremis yang diduga berafiliasi dengan ISIS.
"Larinya mereka dalam gempuran itu tentunya ada yang iya ada yang melarikan diri ke wilayah Indonesia. Jadi kita sudah waspadai mereka itu dan jangan terlalu khawatir masalah itu," ujar Wiranto, Minggu (28/5).
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Siapa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Para pemain Timnas Indonesia perlu berhati-hati terhadap bek Arab Saudi yang bernama Ali Albulayhi, karena ia dikenal sebagai pemain yang gemar memprovokasi lawan, termasuk di antaranya Son Heung-min, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, memberikan peringatan kepada para pemain Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria yang akrab disapa Coach Justin ini mengingatkan agar para anggota Skuad Garuda tidak terprovokasi oleh tindakan pemain Arab Saudi. Ia menekankan bahwa para pemain Indonesia tidak perlu merasa takut saat bertanding melawan tim lawan.
-
Mengapa Timnas Indonesia harus waspada? Namun, bukan hanya faktor ini yang harus diwaspadai. Arab Saudi memiliki reputasi sebagai tim yang 'jahil'. Sejumlah pemain mereka dikenal piawai dalam memprovokasi dan merusak fokus lawan.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
Dia menambahkan, kerja sama antara Indonesia-Filipina akan difokuskan ke wilayah maritim dan daratan perbatasan.
"Kita juga sudah memiliki komitmen dengan pemerintah Filipina untuk masalah kerja sama dalam rangka patroli maritim dan memperkuat patroli patroli di wilayah perbatasan itu untuk menjaga jangan sampai ada kelolosan dari daerah Filipina ke Indonesia," tukas mantan ketua umum Partai Hanura tersebut.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya masih terus mendalami 11 orang Warga Negara Indonesia yang berada di kota Marawi City, Filipina pada (23/5). 11 WNI itu berada di sana di tengah terjadinya baku tembak antara militan pendukung ISIS dengan tentara Filipina.
Setyo pun menjelaskan informasi awal diketahui bahwa ke 11 WNI itu yakni DP (Bandung), H (Bandung), SRY (Bandung), HE (Karawang), AW (Bandung), AS (Tasikmalaya), WS (Tasikmalaya), DS (Bandung), AS (Bandung), WG (Kendari), dan YB (Bogor) tersebut akan melakukan dakwah di Filipina.
Dia pun menerangkan bahwa keberadaan ke 11 WNI tersebut tidak ada kaitannya dengan kelompok Filipina Selatan yang mendukung ISIS.
"Informasi awal mereka akan berdakwah, tidak ada kaitan dengan kelompok Filipina Selatan," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca Selengkapnya