Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah waspadai ekstremis ISIS dari Filipina ke Indonesia

Pemerintah waspadai ekstremis ISIS dari Filipina ke Indonesia Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat tidak terlalu khawatir mengenai dugaan adanya pihak ekstremis yang lari ke Indonesia pascaaksi teror di Marawi, Filipina. Meski dia pun tidak menutup kemungkinan adanya ekstremis Filipina yang kabur ke Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.

Adanya kemungkinan tersebut, imbuh Wiranto, pemerintah Indonesia bersama pemerintah Filipina bekerjasama dalam penggempuran anggota ekstremis yang diduga berafiliasi dengan ISIS.

"Larinya mereka dalam gempuran itu tentunya ada yang iya ada yang melarikan diri ke wilayah Indonesia. Jadi kita sudah waspadai mereka itu dan jangan terlalu khawatir masalah itu," ujar Wiranto, Minggu (28/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, kerja sama antara Indonesia-Filipina akan difokuskan ke wilayah maritim dan daratan perbatasan.

"Kita juga sudah memiliki komitmen dengan pemerintah Filipina untuk masalah kerja sama dalam rangka patroli maritim dan memperkuat patroli patroli di wilayah perbatasan itu untuk menjaga jangan sampai ada kelolosan dari daerah Filipina ke Indonesia," tukas mantan ketua umum Partai Hanura tersebut.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya masih terus mendalami 11 orang Warga Negara Indonesia yang berada di kota Marawi City, Filipina pada (23/5). 11 WNI itu berada di sana di tengah terjadinya baku tembak antara militan pendukung ISIS dengan tentara Filipina.

Setyo pun menjelaskan informasi awal diketahui bahwa ke 11 WNI itu yakni DP (Bandung), H (Bandung), SRY (Bandung), HE (Karawang), AW (Bandung), AS (Tasikmalaya), WS (Tasikmalaya), DS (Bandung), AS (Bandung), WG (Kendari), dan YB (Bogor) tersebut akan melakukan dakwah di Filipina.

Dia pun menerangkan bahwa keberadaan ke 11 WNI tersebut tidak ada kaitannya dengan kelompok Filipina Selatan yang mendukung ISIS.

"Informasi awal mereka akan berdakwah, tidak ada kaitan dengan kelompok Filipina Selatan," terangnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Semua Parpol Bersatu Antisipasi Dampak Serangan Iran ke Israel
Airlangga Minta Semua Parpol Bersatu Antisipasi Dampak Serangan Iran ke Israel

Iran meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
Respons KAI Karyawannya Jadi Tersangka Kasus Terorisme dan Diciduk Densus 88
Respons KAI Karyawannya Jadi Tersangka Kasus Terorisme dan Diciduk Densus 88

Tersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya