Pemeritah minta batik dilestarikan demi jati diri Indonesia
Merdeka.com - Batik telah ditetapkan menjadi indentitas resmi milik Indonesia. Diharapkan semua masyarakat berbagai tingkatan terus mengembangkan warisan budaya leluhur ini. Apalagi kini batik tidak hanya dipakai untuk keperluan pakaian, melainkan sudah menjadi bagian industri kreatif.
Itu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat meresmikan acara Cipta dan Alun Budaya dengan tema 'Perempuan dan Canting' digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), dalam keterangan persnya, Rabu (25/1). Dia menyebut dengan melestarikan batik maka masyarakat ikut memperkuat jati diri Indonesia.
"Dewasa ini penggunaan batik makin beragam, tidak hanya untuk keperluan sandang dalam arti luas, tetapi juga untuk kebutuhan rumah tangga, interior hotel dan gedung-gedung dan sebagainya. Marilah kita dengan bangga membeli dan memakai produk hasil industri kreatif bangsa kita. Dengan demikian, kita turut melestarikan budaya, memperkuat jati diri bangsa, turut menyejahterakan bangsa dan negara Indonesia," kata Puan.
-
Kenapa batik semakin populer? 'Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,' tambahnya.
-
Kenapa batik tulis Kebon Indah makin berkembang? Sentra batik tulis Kebon Indah misalnya, yang mengalami peningkatan produksi terutama setelah dibantu oleh program permodala Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
-
Bagaimana Batik Betawi berkembang di Jakarta? Mengutip situs Indonesia Kaya, melihat antusiasme pasar batik di Jakarta yang menjanjikan, pengusaha batik Tionghoa mendatangkan perajin dari kota batik Pekalongan dan Solo untuk membangun industri batik di Jakarta.
-
Bagaimana batik Jetis berkembang? Seiring berjalannya waktu, motif batik yang diproduksi warga Jetis semakin beragam. Perajin batik juga menyesuaikan keinginan konsumen.
-
Kenapa batik Tarakan ingin dikenal secara nasional? 'Kami bermimpi batik ini bisa go internasional, bisa dikenal di nasional. Karena itu kami menggandeng desainer, membuat buku agar bisa bersaing di masyarakat dan secara nasional,' tambahnya.
-
Siapa yang menciptakan "Batik Indonesia"? Saat tahu Go Tik Swan berasal dari keluarga pengusaha batik, Soekarno memintanya untuk menciptakan 'Batik Indonesia'.
Menurut dia, Batik Indonesia merupakan salah satu ikon budaya hasil kearifan bangsa Indonesia dan telah terinskripsi pada Daftar Representatif sebagai Budaya Takbenda Warisan Manusia pada 4th Session of the Intergovernmental Committee on Safeguarding Intangible Cultural Heritage UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tanggal 30 September 2009 silam.
Melalui goresan canting di selembar kain, jelas Puan, batik sesungguhnya bercerita tentang bagaimana kearifan budaya bangsa yang dinarasikan dan diajarkan bukan saja antar generasi melainkan juga inter generasi. Melalui pemahaman makna simbolik dikandungnya, batik juga dapat menjadi media dalam menanamkan pelbagai nilai pembangunan manusia Indonesia berintegritas, beretos kerja dan bersemangat gotong-royong.
Maka itu, dirinya percaya kecintaan dan kebanggaan terhadap batik bisa menjadi salah satu media pemersatu bangsa Indonesia. Untuk itu, dia menyebut acara dihadirinya ini mencerminkan komitmen dan konsistensi bersama dalam mengangkat sekaligus mengembangkan produk warisan budaya batik masa kini dan akan datang.
"Melalui kegiatan seperti ini, warisan budaya batik bukan sekedar didudukkan sebagai warisan budaya yang digelar secara seremonial, tetapi untuk digali dan dikembangkan menjadi kekuatan jati diri bangsa yang mampu menjadi inspirasi bagi kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing dan meningkatkan peradaban bangsa," ujarnya.
Menko PMK menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak penyelenggara khususnya Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) serta semua pihak yang berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini sehingga terlaksana dengan baik. Menko PMK mengatakan dirinya juga bangga sebagai bagian dari Iluni dan meminta Iluni UI untuk turut memberikan sumbangsihnya sebab Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Dengan agenda ini, menurut Menko PMK, Iluni UI telah ikut membantu melestarikan batik. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAsal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaBatik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca SelengkapnyaKebaya, yang diakui sebagai warisan budaya dunia takbenda, diajukan oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Baca SelengkapnyaSPBU MT Haryono di Jakarta tampil beda di Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda harus mencintai sejarah dan budaya sendiri. Minimal punya batik di lemari sebagai bentuk cinta kepada budaya
Baca SelengkapnyaMemperingatik Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya dari kita untuk mengenal lebih jauh macam dan makna dari banyaknya batik yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebaya dan asesoris pendukungnya dibuat secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional atau bukan pabrikan.
Baca Selengkapnya