Pemerkosa karyawati di JPO ditembak mati saat asyik mabuk
Merdeka.com - Pelaku pemerkosa karyawati di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditembak mati polisi. Saat akan dibekuk di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, pelaku melakukan perlawanan.
"Pelaku kami lakukan upaya paksa penangkapan saat tersangka dalam kondisi mabuk dan melawan petugas," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti di RS Polri, Jumat (27/11).
Saat ini jenazah pelaku sedang diotopsi di Rumah Sakit Kramatjati. Menurut Khrisna, pelaku sangat sadis saat beraksi. Dia juga mengancam pelaku dengan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ini biadab. Selain merampok, dia (pelaku) mengancam senjata tajam dan juga menyetubuhi di JPO," tutur Khrisna.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dikabarkan bakal membekuk pemerkosa karyawati di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), yang terletak di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polda akan mengungkap kasus tersebut pada pukul 14.00 WIB.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Mukti saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/11) masih belum dapat memberikan kepastian itu. "Nanti jam 14.00 WIB kita mau tangkap," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi juga belum mendetailkan perihal penangkapan itu. "Mungkin saja," kata Iqbal.
Begitu pula dengan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat. "Saya belum dengar informasi itu karena Polda yang tangani," ucapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaAipda Helmi sudah mengatakan dirinya seorang polisi. Bukannya pelaku takut, malah melakukan pemukulan tepat di bagian wajah.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca Selengkapnya