Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerkosa layak dihukum mati

Pemerkosa layak dihukum mati tersangka kasus pemerkosaan anak. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hukuman bagi para pelaku pemerkosaan dianggap terlalu ringan. Padahal, perbuatan bejat itu telah menyebabkan luka mendalam bagi korban. Sebagian kalangan pun mendorong agar pelaku dihukum lebih berat, bahkan agar membuat jera ancamannya hukuman mati.

Teranyar adalah kasus perkosaan terhadap bocah berumur 11 tahun yang dilakukan oleh ayah kandungnya, Sunoto (55). RI sempat tak sadarkan diri dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur. Namun ternyata Yang Maha Kuasa memiliki rencana lain, RI menghembuskan napas terakhir.

Tetapi ironis sang ayah bejat hanya terancam 15 tahun penjara sesuai dengan ketentuan dalam pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait meminta kepada DPR agar dapat mengamandemen pasal 81, soal hukuman pidana pelaku pelecehan seksual yang dinilai terlalu ringan hukumannya.

Orang lain juga bertanya?

Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla pun angkat bicara soal kasus yang menimpa RI. Ketua PMI itu menilai, hukuman mati layak diterapkan bagi pelaku pemerkosaan. Hukuman itu pantas diberikan jika pelaku perkosaan menganiaya bahkan hingga membunuh korban.

"Tergantung cara memperkosanya, kalau memperkosanya sambil menyakiti, membunuh itu layak dihukum mati," kata Jusuf Kalla.

Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi Syamsudin mengatakan, kasus perkosaan yang terus berulang lantaran hukum yang sudah tidak sesuai untuk diterapkan. Seharusnya kata Didi, maraknya kejahatan perkosaan, bahkan berujung pada meninggalnya si korban, sudah tidak bisa ditolerir lagi. Terlebih pada sejumlah kasus, korbannya merupakan gadis di bawah umur.

Untuk itu, Didi mendorong agar pasal KUHP tentang tindak pidana perkosaan yang hukuman maksimalnya hanya 15 tahun penjara harus segera direvisi. Dia menilai hukumannya sudah tidak sesuai lagi dengan rasa keadilan masyarakat.

Menurutnya, jika dilihat akibat perkosaan yang kerap menimpa anak-anak, mereka mengalami trauma kejiwaan berat. Tidak sedikit di antara para korban harus hidup dalam keputusasaan, dan penderitaan batin mendalam.

"Saat ini hukumannya masih ringan hanya 15 tahun. Seharusnya pelaku perlu diganjar pidana penjara seumur hidup, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku. DPR harus segera merevisi pasal pemerkosaan di KUHP," kata anak Menkum HAM itu.

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Aksi heroik anggota Kopassus gagalkan pemerkosaan

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Coba perkosa anak kecil, pemuda India dipenjara lima tahun

Gadis India diperkosa dalam Bajaj

Seorang bapak di Ciracas perkosa anak gadisnya selama 5 tahun

Guru tega nodai anak kandung berusia 7 tahun

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

Pemerkosa mengaku lebih nafsu dengan anak kecil

Dipaksa menikahi pemerkosanya, gadis Maroko bunuh diri

Wanita ibu kota harus bisa bela diri biar tambah pede (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III Dorong Revisi UU Peradilan Anak
Komisi III Dorong Revisi UU Peradilan Anak

Dorongan revisi ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa

DPR menilai tidak pantas jika korban rudapaksa dipaksa damai.

Baca Selengkapnya
Viral Video 3 Bocah Terpidana Pembunuh Siswi SMP di Medsos, Minta Keadilan ke Presiden Prabowo
Viral Video 3 Bocah Terpidana Pembunuh Siswi SMP di Medsos, Minta Keadilan ke Presiden Prabowo

Mereka berdalih bukan pelaku kejahatan terhadap AA (13).

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Meskipun Sedang Umrah, Rieke 'Oneng' Desak Bawas Hakim MA Umumkan Hasil Investigasi 3 Hakim PN Surabaya
Meskipun Sedang Umrah, Rieke 'Oneng' Desak Bawas Hakim MA Umumkan Hasil Investigasi 3 Hakim PN Surabaya

Rieke Diah Pitaloka sambut baik kabar pemecatan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kasus pembunuhan Dini Sera oleh Komisi Yudisial (KY).

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus untuk Turunkan Angka KDRT
DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus untuk Turunkan Angka KDRT

Komisi III DPR berharap tidak ada lagi informasi mengenai pembiaran terhadap laporan KDRT kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum

Sahroni meminta generasi muda turut andil mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan

Puan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Baca Selengkapnya