Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan Saleh Husin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wacana pemberian hukuman mati bagi para pelaku pemerkosa akhir-akhir ini kembali mencuat. Hal ini dikarenakan banyak terjadi kasus perkosaan yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban.

Bahkan, muncul gagasan untuk melegalkan tempat prostitusi di Indonesia yang diyakini dapat mengurangi tingkat kekerasan seksual.

Politikus Partai Hanura Shaleh Husein adalah salah satu anggota legislator yang setuju jika pelaku pemerkosaan dihukum mati. Namun dia tidak setuju, jika lokalisasi dapat mengurangi tingkat kejahatan perkosaan.

Shaleh mengungkapkan, pemerkosa layak dihukum mati karena tidak hanya secara fisik, tetapi korban pemerkosaan juga direnggut masa depannya oleh pelaku.

"Saya setuju (hukum mati), karena itu sama saja menghancurkan masa depan korban. Belum lagi jika bicara perasaan keluarga korban," kata Shaleh di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/1).

Namun dia menolak apabila kasus perkosaan terjadi karena tidak adanya tempat-tempat lokalisasi yang dapat menuangkan hasrat para lelaki sehingga meminimalisir terjadinya kasus perkosaan. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini mengatakan, perkosaan terjadi karena faktor lingkungan yang tidak baik, bukan tidak adanya lokalisasi.

Oleh sebab itu, sambung dia, dibutuhkan pembahasan yang lebih dalam bilamana memang ingin melegalkan tempat lokalisasi.

"Meminta pendapat dari berbagai stake holder, misalnya majelis ulama atau dewan gereja, KWI, atau tokoh masyarakat. Kalau memang sama-sama mau, berarti keinginan bangsa," tandasnya.

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara

Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung

Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen

Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung

Guru tega nodai anak kandung berusia 7 tahun

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan

3 Polisi Malaysia pemerkosa TKI diberi penangguhan penahanan (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP