Pemerkosaan petugas Bandara, polisi koordinasi dengan China
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkoordinasi dengan kepolisian Tiongkok untuk bisa memeriksa SY alias ZZ (26), yang mengaku menjadi korban perkosaan oknum anggota Aviation Security (Avsec).
"Kita masih melakukan upaya-upaya berkoordinasi dengan Kedubes dan kepolisian Tiongkok. Hal itu dilakukan karena korban sudah pulang ke negaranya. Sehingga bisa memeriksa dan melakukan visum terhadap korban. Tetapi tetap kita junjung azas praduga tak bersalah," jelas Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi, Selasa (30/13).
Selain itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sementara terkait penahanan terhadap tersangka R dan B belum dilakukan.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
"Kita masih menunggu bukti yang cukup untuk menahan tersangka, seperti keterangan dan visum korban," jelas Kalolres.
Kasat Reskrim Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta AKP Ashari Kurniawan ketika ditanya terkait adanya uang Rp 302.000 diberikan dua tersangka kepada korban usai persetubuhan di Hotel POP, mengaku pihaknya belum memastikan apakah uang itu merupakan transaksi atau bukan.
"Memang tersangka mengaku memberikan uang tapi kan kegunaannya tidak tahu. Kita masih akan terus mendalami kasus ini," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca Selengkapnya