Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemikiran Gus Dur Jadi Jalan Keluar Konflik di Indonesia

Pemikiran Gus Dur Jadi Jalan Keluar Konflik di Indonesia Perayaan Haul Gusdur. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga menggelar haul satu dekade Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Masjid Al Munawarah, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu pembicara.

Gatot menyinggung terkait masalah toleransi, keberagaman dan kebersamaan. Dia mempertanyakan apakah nilai tersebut akan tumbuh subur atau malah meredup di tengah era digital.

"Oleh karena itu lah, konflik-konflik yang muncul terkait masalah-masalah menguatnya politik identitas, masalah paham radikalisme dan media sosial," ujar Gatot.

Orang lain juga bertanya?

Gatot menyinggung nilai budaya yang diajarkan oleh Gus Dur tentang persaudaraan, dan. kebersamaan.

"Tentang bagaimana kita menghormati nilai-nilai kearifan lokal, tidak terjadi konflik sosial, ini salah satu contoh ketika konflik di Maluku, ada satu budaya yang kita miliki itu salah satunya," ucapnya.

Menurutnya, kalau nilai tersebut dihidupkan, maka permasalahan yang muncul dapat diantisipasi. Supaya Indonesia, kata dia, tetap dalam satu bingkai toleransi dan kebersamaan.

"Nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kebersamaan yang diajarkan oleh Gus Dur dia mengatakan lebih-lebih bahwa kita harus menjaga kedamaian kita harus menjaga sisi kemanusiaan untuk itu," jelasnya.

"Betul kita hidup dalam alam demokrasi, tapi bukan berarti kita bebas sebebas-bebasnya, kebebasan dan kemerdekaan itu Oke tapi ada batasan-batasan yang harus kita jaga, mari kita jaga bersama kebersamaan itu toleransi kita tunaikan untuk menjaga Indonesia," tutup Gatot

Beragama Tanpa Kebudayaan Hilang Dimensi Manusia

Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan, meski sudah 10 tahun kehilangan, ide dan pemikiran Gus Dur tetap hidup. Dalam haul satu dekade ini Sinta menghidupkan kembali ide dan gagasan Gus Dur terkait kebudayaan.

"Bagi Gus Dur kebudayaan bukan tidak semata-mata hanya cipta dan kreasi manusia tetapi merupakan laku hidup untuk menegakkan dan membela harkat kemanusiaan," kata Sinta dalam jelasnya.

Dia mengungkapkan, kebudayaan menjadi pembeda antara manusia. Dia berkata, manusia akan tetap menjadi manusia kalau berbudaya. Begitu juga sebaliknya. Karenanya, Gus Dur menyerukan pentingnya kebudayaan dalam kehidupan.

"Beragama tanpa kebuadyaan akan kehilangan dimensi manusianya. Sehingga akan sulit dijalankan dalam kehidupan nyata," terangnya.

Sinta menyebut, sudah ada undang-undang kebudayaan yaitu UU Nomor 5 Tahun 2017. UU itu tidak hanya bicara pelestarian budaya.

"Dengan demikian UU ini menuntut adanya tingkat kreatif dari masyarakat tentang kebudayaan yang dimiliki oleh kita Indonesia," ucapnya.

Dia mengingatkan, agar UU tersebut memiliki fungsi maksimal, maka perlu rumusan praktis untuk melaksanakan undang-undang.

"UU tersebut merupakan bagian dari concern dan gagasan Gus Dur. Dengan demikian jika kita bisa merumuskan langkah-langkah strategis dan komplit pelaksanaan undang-undang tersebut maka sesungguhnya kita telah melaksanakan dan melanjutkan apa yang dipikirkan dan diperjuangkan oleh Gus Dur," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani
Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia

K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?

Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.

Baca Selengkapnya
65 Kata-Kata Toleransi Antarumat Beragama, Bijak & Penuh Pesan Mendalam
65 Kata-Kata Toleransi Antarumat Beragama, Bijak & Penuh Pesan Mendalam

Berikut kumpulan kata-kata toleransi antarumat beragama yang bijak dan penuh pesan mendalam.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Paus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Penting Pidato Paus di Istana Negara
Poin-Poin Penting Pidato Paus di Istana Negara

Pidato tersebut dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan para pejabat.

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Beliau Beri Semangat Jaga Pluralisme Dalam Politik
Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Beliau Beri Semangat Jaga Pluralisme Dalam Politik

Ganjar sedih lantaran tak memiliki momen bersama Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan

Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah

Idealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Tiga Pesan Utama Paus Fransiskus untuk Indonesia
Tiga Pesan Utama Paus Fransiskus untuk Indonesia

Paus Fransiskus merasa senang telah mengunjungi Indonesia, dan memiliki kesan yang baik terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya