Pemilih Sudah Antre, Seluruh TPS di Kecamatan Talang Banyuasin Belum Terima Logistik
Merdeka.com - Di hari pencoblosan, seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, belum menerima logistik pemilu. Akibatnya, KPU berencana menambah waktu pencoblosan.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana membenarkan kejadian tersebut. "Benar, pagi ini saya baru dapat laporan bahwa untuk seluruh TPS di Kecamatan Talang Kelapa ada keterlambatan kedatangan logistik," ungkap Kelly saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/4).
Menurut dia, keterlambatan disebabkan adanya miskomunikasi antara KPU Banyuasin dan bawahannya. Alhasil, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kewalahan lantaran logistik belum kunjung tiba.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kapan masa kerja KPPS Pemilu 2024? Masa Kerja KPPS Pemilu 2024 sesuai dengan Keputusan PKPU Nomor 1669 Tahun 2023 berlangsung selama 3 bulan.Dimulai dari tanggal 1 Februari 2024 hingga tanggal 30 April 2024.
-
Kapan KPPS menerima pemilih? Saat hari pemungutan suara tiba, KPPS bertugas menerima pemilih yang datang ke TPS.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
"Ada yang bilang jam lima Subuh tadi ada satu truk mengangkut logistik siap diberangkatkan, ternyata tidak ada," ujarnya.
Saat ini, kata dia, logistik sudah berada di PPK Talang Kelapa dan berangsur disebar ke seluruh TPS. Pihaknya akan membahas lebih lanjut untuk waktu pencoblosan karena sempat tertunda beberapa jam.
"Nanti kita rapatkan lagi, apa menambah waktu atau tidak," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Irwanto mengungkapkan, situasi di TKP tetap stabil meski pemilih sudah mengantre di TPS untuk mencoblos. Pihaknya bertugas mengamankan selama hari pencoblosan hingga proses pemilu usai.
"Aman terkendali, tidak ada masalah walaupun logistik belum tiba di TPS," kata dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Tangerang Selatan mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca Selengkapnya“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep
Baca SelengkapnyaKPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.
Baca SelengkapnyaIni terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca Selengkapnya