Pemilik agency tour Sarah Jihan pernah dibui atas kasus yang sama

Merdeka.com - Belasan calon wisatawan yang akan berlibur ke Jepang mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan agency perjalanan liburan Sarah Jihan. Agen perjalanan yang tersebar melalui media sosial kaskus tersebut telah menipu sejumlah korbannya.

Sebelum dilaporkan ke Polda Metro, Sarah Jihan ternyata pernah ditahan atas kasus yang sama selama 4 hari di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, pada tahun 2015. Hal itu diungkapkan salah satu pelapor, Umi Basuki.

"Dia pernah ditahan atas kasus yang sama, namun hanya 4 hari karena dia bisa refund terhadap korban sebelumnya," ujar Umi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/5).

Umi memaparkan, ternyata refund terhadap korban sebelumnya itu bukan lain uang dari pembayaran dirinya beserta beberapa orang yang akan berangkat bersamanya.

"Jadi kasus sebelumnya, mereka ditutupin karena direfund, pakai uang kita dan ada ancaman bahwa kalau misalnya mau di refund nggak boleh ada postingan buruk jadi modusnya tertutupi sampai hari ini. Jadi seakan-akan track recordnya dia baik, padahal dari kita uangnya," jelasnya.

Diketahui lebih kurang 120 orang calon wisatawan termasuk Umi dijanjikan paket perjalanan ke Jepang berangkat Selasa (5/4) kemarin dan pulang pada 12 April mendatang.

Sarah Jihan pun dilaporkan atas perakara penipuan melalui media elektrronik dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 28 ayat 1 jo pasal 45, ayat 2 UU RI no. 11 tahun 2008 tentang ITE.