Pemilik kontrakan kaget pedagang kopi tewas di lantai samping kasur
Merdeka.com - Seorang pedagang kopi, Hendrawan (69), ditemukan meninggal di kontrakannya di Kampung Babakan Pendeuy, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/8). Jasad pria kelahiran Sukabumi ini pertama kali diketahui oleh Silviana, pemilik kontrakan tersebut.
Saat itu, kata Silviana, dirinya curiga karena korban tidak kunjung keluar rumah. Ketika dicek, ternyata korban sudah tergeletak di lantai samping kasurnya.
"Pas dicek itu dia udah meninggal. Kita langsung lapor polisi," kata Silviana.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dirinya menambahkan, sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit di bagian perutnya. Ia mengatakan, korban sudah menempati kontrakannya selama tiga tahun.
"Sudah tiga tahun tinggal disini. Nggak pernah pulang. Natal juga tetep di sini. Nggak pernah ditengokin juga sama keluarganya," tambahnya.
Sementara itu, polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP. Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Polisi Marsudi Widodo mengatakan, dari hasil identifikasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban.
Lanjut Marsudi, dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Namun, untuk memastikan, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Korban terindikasi meninggal karena sakit. Tapi untuk memastikan, kita akan lakukan visum," kata Marsudi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca Selengkapnya