Pemilik toko di Malang tewas diduga dirampok, motornya raib
Merdeka.com - Karim Mullah (65) ditemukan tewas dengan sejumlah luka di sekitar wajah dan leher. Jasadnya ditemukan tergeletak di toko, tempatnya berjualan pada dini hari tadi.
"Saya dapat kabar dari tetangga di sana, langsung ke tokonya. Tapi almarhum sudah dibawa ke kamar jenazah," kata Asma'ul kakak kandung korban, saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jumat (2/11).
Asma'ul mengaku mendapatkan cerita dari RT setempat, dan mendapati toko adiknya sudah di-policeline. Sejak pagi, Asma'ul dengan ditemani kakaknya yang lain sedang menunggu proses autopsi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Kata Asma'ul, kakaknya memang berada di toko sendirian, dan kerap buka sejak dini hari. Lokasinya sendiri memang di pinggir jalan besar yang banyak kendaraan berlalu lalang.
"Tapi saat kejadian tidak ada yang tahu, yang mengetahui seorang pembeli pukul 02.00 WIB. Saya datang setelah subuh," katanya.
Asma'ul tidak mengetahui pasti barang-barang yang hilang dari lokasi, hanya sepeda motor milik korban tidak ditemukan di lokasi. Korban diduga menjadi korban perampokan hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Lukanya di wajah sama leher, sudah meninggal dunia di lantai," tegasnya.
Polisi saat ini sedang menggelar olah TKP di lokasi kejadian, Jalan Raya Segaran, Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Sejumlah petugas melakukan penelusuran setiap sudut kamar untuk mencari barang bukti. Olah TKP dikawal oleh petugas bersenjata.
Diduga, perampokan terjadi pukul 00.10 WIB. Peristiwa diketahui saat seorang warga yang bermaksud membeli rokok melihat lampu toko dalam kondisi mati. Karena curiga, langsung melaporkan ke Ketua RT setempat, sebelum kemudian menghubungi Babinkamtibmas dan Babinsa.
Pukul 03.00 WIB, petugas Inavis Polres Malang tiba di TKP dan memasang police line dan membawa jenazah ke RSU Saiful Anwar guna autopsi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaPemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya