Pemilik toko sembako di Tangerang ditemukan tewas bersimbah darah
Merdeka.com - Sui Kim, pemilik toko sembako yang tinggal di Jalan Aryawasangkara, RT 2/2 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, ditemukan tewas bersimbah darah Selasa (16/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Waktu itu saya mau beli beras, di depan toko juga ada tukang minyak tanah yang langganan Enci. Dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Akhirnya dilihat ke teras rumah ternyata ada darah dan pecahan botol," kata Eni seorang pembeli.
Sejumlah warga pun akhirnya memberanikan diri masuk ke rumah korban. Ternyata warga menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamarnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
"Saat diperiksa katanya sudah meninggal. Banyak darah di kepalanya," jelasnya.
Ketika itu rumah korban terlihat dalam keadaan sepi karena anaknya pun sedang bersekolah.
"Untuk barang korban yang hilang sedang kita selidiki, sedangkan korban tidak punya masalah dengan tetangga sekitar. Jadi motifnya masih kita dalami apakah ini pencurian dengan kekerasan atau pembunuhan," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo yang ditemui di lokasi kejadian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca Selengkapnya