Pemilik vaksin palsu di Bekasi ditangkap usai pulang Tarawih
Merdeka.com - Pasangan suami istri yang diduga memproduksi vaksin palsu di Perumahan Kemang Pratama Regency, Kota Bekasi, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, ditangkap aparat Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (22/6) malam lalu baru saja pulang dari menunaikan salat tarawih.
"Awalnya petugas salah masuk rumah, mungkin karena gelap, jadi informannya salah menunjukkan rumah," kata komandan regu petugas keamanan perumahan, Eko Supriyanto.
Menurut dia, begitu rumah yang dituju sudah dapat, polisi kemudian mendatanginya sambil membawa surat penangkapan. Kebetulan, pasangan suami istri yang menjadi target baru saja pulang dari masjid untuk menunaikan salat tarawih.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Bagaimana polisi tangani dugaan kecurangan seleksi? 'Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan,' Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menemukan Airpods palsu? Operasi ini melibatkan berbagai unit kepolisian yang menangani kejahatan di Mayo, Roscommon, dan Longford.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Ketika ditangkap sempat berkilah. Namun setelah cukup bukti dan ditunjukkan sorang kurir, mereka tidak bisa berbuat banyak," ujar Eko.
Ia mengatakan, hasil penggeledahan rumah mewah berlantai dua itu polisi menemukan ribuan botol vaksin diduga palsu. Polisi lalu mengangkut vaksin-vaksi dari tempat ibadah serta kamar tidur ke dalam mobil untuk dijadikan barang bukti. Total, ada sekitar 36 dus.
"Penggerebekan tidak lama, kurang lebih butuh waktu satu jam kemudian polisi pergi membawa penghuni rumah dan barang bukti," ujarnya.
Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar jaringan peredaran vaksin palsu. Sejauh ini polisi telah menetapkan 10 orang tersangka dari hasil penangkapan di Bekasi, Jakarta, dan Banten.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca Selengkapnya