Penyewa Rumah Jadi Usaha Korek Gas di Langkat Ditetapkan Sebagai Tersangka
Merdeka.com - Polisi menetapkan penyewa rumah yang dijadikan lokasi usaha home industry pembuatan mancis korek gas yang terbakar dan menewaskan 30 orang di Langkat sebagai tersangka. Pria bernama Burhan (37) itu sudah diamankan di Mapolda Sumut.
Berdasarkan informasi dihimpun, Burhan merupakan warga Jalan Bintang Terang Nomor 20, Dusun XV, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Dia menyewa rumah milik Sri Maya (47) di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, yang kemudian dijadikan pabrik korek gas.
Sri juga merupakan warga Dusun IV, Desa Sambirejo. Dia pun telah diamankan untuk dimintai keterangan di Mapolres Binjai.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
"Burhan sudah diamankan. Yang punya rumah juga diamankan di Polres Binjai," jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting kepada wartawan, Jumat (21/6) malam.
Rumah yang disewa Burhan dari Sri dan dijadikan pabrik home industry mancis atau korek gas itu terbakar Jumat (21/6) siang. Sebanyak 30 orang tewas mengenaskan dalam peristiwa ini. Enam di antara korban adalah anak-anak, sisanya perempuan pekerja di pabrik itu.
Seluruh korban terkurung di dalam bangunan yang terbakar. Tubuh mereka hangus dan sulit dikenali.
Siswanto menjelaskan, saat kebakaran terjadi, rumah yang dijadikan lokasi home industry itu terkunci dari luar. Sementara jendela terpasang teralis. "Tak menutup kemungkinan mereka (pemilik usaha) takut. Izin tidak lengkap mungkin, makanya dibuat masuk dari pintu belakang," ujarnya.
Padahal banyak bahan berbahaya di dalam rumah yang tertutup itu. "Mereka (korban tewas) bersentuhan dengan gas berbentuk liquid. Bahaya itu. Pantang hidup api, menyambar," jelas Siswanto.
Sejauh ini, polisi belum memastikan apakah Burhan juga merupakan pemilik usaha pembuatan korek gas itu. Mereka juga masih mendalami sejak kapan industri rumahan itu beroperasi.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan jajarannya akan mengusut pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan 30 orang itu. Menurutnya, pengusaha pemilik home industry tersebut telah mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaRuko yang dipakai oleh pelaku sebelumnya merupakan sebuah kantor pengacara namun sudah tidak bertempat lagi.
Baca SelengkapnyaBos Sriwijaya Air ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi timah
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaSepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Praktik ilegal tersangka dicurigai warga hingga dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaAnggota DPR meminta Kejagung mesti bersikap adil kepada semua pihak.
Baca Selengkapnya