Pemilu Filipina tak ganggu pembebasan 4 WNI disandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Hari ini, Filipina tengah menggelar Pemilihan Umum untuk memilih calon Presiden untuk menggantikan Benigno Aquino III. Namun pemerintah Indonesia memastikan, pemilu Filipina tak ganggu upaya pembebasan 4 WNI disandera kelompok radikal Abu Sayyaf.
Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi menegaskan walaupun Filipina sedang menggelar Pemilu, hal itu tak akan mengganggu dalam upaya pembebasan empat anak buah kapal asal Indonesia yang sampai saat ini masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Kita terus dari hari ke hari memantau usaha itu tetap kita lakukan, jadi tidak ada katakanlah jeda dalam upaya untuk pembebasan, tidak ada," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Ditemui terpisah, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan menyatakan, tim negosiator telah disiagakan dalam upaya pembebasan 4 WNI tersebut. Meski ia tidak mengungkapkan lebih jauh ihwal langkah-langkah dalam upaya pembebasan tersebut.
"Ada negosiator itu dikelola masih dengan tim dan tadi baru kita koordinasikan Bun Menlu juga, saya belum bisa juga terbuka sama kalian," ujar Luhut.
Meski demikian, Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut sampai saat ini belum mengetahui dimana lokasi penyanderaan empat WNI itu. "Sekarang lagi kita pantau dengan baik bagaimana posisi mereka sekarang, di mana posisi mereka pastinya kita juga masih belum tahu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaTNI memastikan sikap profesional kepada seluruh prajurit demi menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca Selengkapnya"Tidak, tidak ada penundaan waktu pencoblosan. Semua sesuai jadwal," kata Bima.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi memperbolehkan mantan terpidana untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaPBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca SelengkapnyaBagja juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya