Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemindahan Baasyir bukan demi kesehatan tapi pecah kelompok teroris

Pemindahan Baasyir bukan demi kesehatan tapi pecah kelompok teroris Abu Bakar Baasyir. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Sabtu (16/4), Kementerian Hukum dan HAM memindahkan terdakwa kasus tindak pidana terorisme Ustaz Abu Bakar Baasyir dari Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan Jawa Tengah ke Lapas Gunung Sindur Jawa Barat. Menkopolhukam Luhut Pandjaitan beralasan Abu Bakar Baasyir dipindah karena alasan kesehatan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian justru membeberkan alasan lain. Dia mengatakan, perpindahan Abu Bakar Baasyir ke lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur bertujuan memecah kelompok teroris di dalam lapas.

"Dasar pemindahannya karena mereka berkelompok semua. Di situ ada Aman Abdurahman, ada tokoh-tokoh utama radikalisme yang di situ. Contohnya bom Thamrin direncanakan di Nusakambangan, otomatis harus kita pecah," ujar Tito saat menghadiri HUT Kopassus ke-64, di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Sebelumnya, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasan di balik pemindahan Abu Bakar Baasyir yakni kemanusiaan.

"Iya (pindahkan). Abu Bakar Baasyir karena masalah kemanusiaan kita pindahkan hari ini. Karena umurnya semakin tua," ujar Luhut saat menghadiri Ulang Tahun Kopasus Ke-64 di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Luhut menegaskan, pemindahan Abu Bakar Baasyir tidak melanggar aturan. Dia merasa perlu menjelaskan ini agar rakyat memahami keputusan pemerintah.

"Jadi saya ingin luruskan, tidak ada perubahan-perubahan yang di luar aturan terhadap penanganan semua tahanan yang terlibat masalah teroris. Jadi saya minta jangan rakyat disesatkan dengan berita-berita enggak benar. Pemerintah sangat memperhatikan masalah kemanusiaan tapi secara bersamaan menerapkan peraturan yang berlaku," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri

Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris

Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap

Salah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya