Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemindahan ibu kota dinilai bisa atasi ketimpangan di Indonesia

Pemindahan ibu kota dinilai bisa atasi ketimpangan di Indonesia Sugianto Sabran. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wacana pemindahan ibu kota negara kembali muncul di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pertama kali dimunculkan oleh Presiden pertama, Soekarno.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menilai pemindahan ibu kota dapat menjadi solusi mengatasi ketimpangan. Menurutnya, pemindahan akan diikuti oleh pergeseran kepentingan ekonomi dan sosial bergeser dari Jawa ke kawasan yang baru dan mendatangkan investasi.

"Ketimpangan terjadi karena adanya ketidakadilan dari pusat. Hal ini perlu diatasi dengan manajemen ke Indonesiaan yang baik, salah satunya dengan pemindahan ibu kota untuk pemerataan kesejahteraan," kata Sugianto dalam keterangannya, Kamis (10/8).

Orang lain juga bertanya?

Ia menjelaskan, ketimpangan bisa dilihat dari porsi alokasi anggaran dari pusat ke Kalteng. Dengan luas 1,5 kali pulau Jawa, alokasi anggaran pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di Kalteng jauh di bawah pulau Jawa.

"Kami kaya sumber daya alam, tapi bukan kami yang menikmati. Kami menyuplai kebutuhan energi untuk pulau Jawa, tapi kami tidak mendapatkan imbal investasi pembangunan infrastruktur yang cukup," katanya.

Kendati demikian, ia menyerahkan persoalan pemindahan ibu kota ke pemerintah pusat. Dia mengungkapkan sudah diberi tugas untuk mencari lahan. Namun di mana lokasinya sampai saat ini masih dirahasiakan.

"Saya gubernur tidak ambisius dalam perpindahan ibu kota, hanya diperintahkan menyiapkan lokasi 300-500 ribu hektar, detail tempat dan lokasi hanya saya dengan Presiden yang tahu. Secara istimewa itu hak prerogatif presiden, rahasia Presiden Jokowi. Silakan Pak Jokowi menunjuk lokasi yang cocok sesuai kajian," kata Sugian.

Ia juga setuju dengan langkah Bappenas yang mengkaji banyak daerah untuk dijadikan ibu kota. "Kalaupun jatuh ke Kalteng, kami akan sambut dengan ramah, karena warga kalteng ramah dan toleran," tuturnya.

"Kalteng akan menyiapkan kota yang bahagia untuk penduduknya. Sehat, umur panjang bagi warganya dengan green & smart city," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, salah satu indikatornya ialah Jakarta saat ini sudah macet parah. Selain itu, muka tanah juga terus mengalami penurunan.

"Jakarta jadi pusat segalanya, keuangan, industri, bisnis dan pemerintahan. Kemacetan makin parah, dan melihat ini maka perlu ada upaya untuk mencegah konsentrasi pembangunan wilayah," ujar Menteri Bambang di Kantornya, Jakarta, Selasa (11/4).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Kepala Bappenas Ungkap Sederet Riset yang jadi Pertimbangan Ibu Kota Pindah ke IKN
Eks Kepala Bappenas Ungkap Sederet Riset yang jadi Pertimbangan Ibu Kota Pindah ke IKN

Mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ada Tujuan Lain di Balik Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan
Ternyata, Ada Tujuan Lain di Balik Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan

Saat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.

Baca Selengkapnya
Gubernur Kaltim Ajak Daerah Penyangga Berkontribusi untuk IKN
Gubernur Kaltim Ajak Daerah Penyangga Berkontribusi untuk IKN

Kabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!

Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru

Anies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Tengah Wilayah Indonesia
Ini Titik Tengah Wilayah Indonesia

Pulau Ambo menjadi wilayah tengah Indonesia. Dia masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju. Dan berada di tengah Selat Makassar.

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Insentif, Rumah Dinas hingga Tunjangan Kemahalan buat ASN Pindah ke IKN
Jokowi Siapkan Insentif, Rumah Dinas hingga Tunjangan Kemahalan buat ASN Pindah ke IKN

58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN

Sebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN: Biar RI Punya Ibu Kota yang Nyaman Dihuni
Mahfud MD Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN: Biar RI Punya Ibu Kota yang Nyaman Dihuni

Sederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya