Pemindahan pedagang pasar bekas Pekalongan diduga ditunggangi calo
Merdeka.com - Pemindahan ratusan pedagang barang bekas di pasar barang bekas Sayun, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Jawa Tengah, ditengarai ditunggangi banyak mafia calo kios. Selain pedagang dirugikan dengan klausul pembelian lapak di tempat lama, pendaftar di lokasi baru membengkak dua kali lipat dari pedagang asli.
Suwondo, salah satu pedagang kompor gas di pasar Sayun menyebutkan, sebelumnya dia harus beli lapaknya Rp 9 juta di lokasi lama. Dia kecewa karena harus dipindah ke lokasi baru.
"Sekarang harus pindah ke tempat baru. Yang lebih kecil, saya rasa tidak cukup untuk menaruh dagangan," ujarnya di Pekalongan, Senin (14/12).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa Pasar Puhpelem ramai? Para pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Dimana para pedagang menjual kolang kaling dan cincau? Jika berkunjung ke Pasar Kebayoran Lama pada empat hari menjelang bulan Ramadan maka pengunjung bisa menemukan banyak lapak penjual kolang kaling sampai cincau.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Beberapa pedagang masih berjualan di pasar tersebut. Namun mereka pun sudah mengemasi barang-barang mereka untuk selanjutnya pulang.
Dia terpaksa mencari kontrakan berupa rumah atau ruko di dekat pasar Sayun baru di Kuripan Kidul Pekalongan Selatan. Di lokasi pasar Sayun baru memang cukup kecil untuk pedagang karena baru ada 3 bangunan utama berupa lapak terbuka dengan atap saja. Satu lapak ukuran 2x2 meter saja. Jika dibandingkan dengan barang pedagang di pasar sebelumnya, tidak cukup untuk menaruh barang dagangan.
Pedagang lainnya, Awang mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah, khususnya Disperindag setempat. "Yang saya herankan, kini pedagang yang terdaftar kok bisa banyak sekali," ucapnya saat ditemui di pasar Sayun Baru.
Dari penuturan Awang, sebelumnya Disperindag hanya mencatat 180 pedagang saja. Namun tiba-tiba membengkak menjadi 250 bahkan kini menjadi 400 pedagang. Menurut Awang, membengkaknya jumlah pedagang karena diduga ada calo yang bermain menjajakan lapak.
Sehingga muncul pedagang-pedagang baru. Untuk mendapatkan satu lapak, setiap pedagang harus memiliki Kartu Izin Penempatan. Biayanya Rp 400.000 untuk awal saja. Dengan asumsi kalau perpanjangan lebih murah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaKeluhan itu pun menjadi catatan baginya dan akan diteruskan ke pihak PSI di DPRD DKI Jakarta dan pihak Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca Selengkapnya