Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina Pasien Covid-19

Pemkab Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina Pasien Covid-19 Ruang Isolasi Corona. ©2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengharapkan setiap desa/kelurahan di daerah itu memiliki tempat karantina/isolasi terpusat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, penyiapan tempat karantina di setiap desa/kelurahan merupakan bagian dari program kontingensi dari Polri.

"Jadi, berpikir jauh kalau sampai betul-betul terjadi lonjakan, sehingga Polri punya program supaya di-backup oleh pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, masing-masing punya karantina. Dimanfaatkan sekarang juga enggak apa-apa, tapi seandainya betul-betul melonjak kasusnya bisa dimanfaatkan, kecamatan punya, desa punya, sekarang kita manfaatkan untuk isolasi mandiri," katanya di Banyumas, Jumat (2/7).

Terkait dengan tempat karantina/isolasi terpusat yang dikelola Pemerintah Kabupaten Banyumas, ia mengatakan jumlah terus bertambah, empat diantaranya berlokasi di Baturraden. Menurutnya, empat tempat isolasi terpusat di Baturraden terdiri atas Balai Diklat, Pondok Slamet, Wisma Wijayakusuma, dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 HoteL Rosenda.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian di bawah (Purwokerto, red.) ada Hotel Wijaya. Nanti mau tambah juga, Pak Wabup (Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, red.) menawarkan hotelnya, Hotel Tiara, itu mau dipakai untuk tempat karantina," jelasnya.

Sadiyanto mengatakan, semua itu dilakukan Pemkab Banyumas untuk menolong masyarakat semaksimal mungkin.

Dalam kesempatan terpisah, Wabup Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengakui telah mempersilakan Pemkab Banyumas untuk menggunakan Hotel Tiara miliknya sebagai tempat karantina/isolasi terpusat.

"Total kamarnya ada 50, yang dipakai untuk karantina, bukan pasien ya, itu sekitar 46 atau 47 kamar. Total kapasitasnya sekitar 150 tempat tidur," terangnya seperti dilansir dari Antara.

Hal itu dilakukan karena tidak semua hotel di Kabupaten Banyumas bersedia dijadikan sebagai tempat karantina, sehingga pihaknya mempersilakan Pemkab Banyumas untuk menggunakan Hotel Tiara, karena sekarang dalam kondisi darurat.

Pada kesempatan itu, Sadewo mengatakan seluruh keluarganya telah dipindahkan ke Rumah Dinas Wakil Bupati Banyumas, meskipun sebenarnya tidak masalah jika mereka tetap tinggal di rumah pribadi yang berjarak lebih dari 50 meter dari Hotel Tiara.

"Sebetulnya enggak apa-apa. Saya sudah tanya, asalkan itu di tempat terbuka, jaraknya kalau rumah saya agak jauh, jaraknya lebih dari 50 meter mungkin, enggak ada masalah," tuturnya.

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui apakah saat sekarang sudah ada yang menjalani karantina di Hotel Tiara atau masih kosong. "Saya belum tahu. Seharusnya tadi malam sudah ada yang mulai datang," tutup Sadewo.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
Perwira Polri Blusukan ke Kampung, Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Perwira Polri Blusukan ke Kampung, Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu

AKBP Ronald Sumaja melakukan blusukan ke Desa Pulau Belimbing

Baca Selengkapnya
Dilanda Kekeringan, BPBD Jatim Salurkan Air Bersih ke Situbondo
Dilanda Kekeringan, BPBD Jatim Salurkan Air Bersih ke Situbondo

BPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.

Baca Selengkapnya
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino

Baca Selengkapnya
Ribuan Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, Dinsos DKI Pastikan Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Ribuan Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, Dinsos DKI Pastikan Penuhi Kebutuhan Pengungsi

Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang

Baca Selengkapnya
Cerita Bupati Tabanan 42 Kali Berkantor di Desa
Cerita Bupati Tabanan 42 Kali Berkantor di Desa

Bupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar Gelar Cooling System dan Bagi-Bagi Sembako di Desa Terisolir
Polres Kampar Gelar Cooling System dan Bagi-Bagi Sembako di Desa Terisolir

Selain melaksanakan cooling system, Polsek Tapung juga membawa bantuan sembako berupa 20 karung beras untuk masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud

Pembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya