Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Banyuwangi lestarikan budaya lama lewat Festival Patrol

Pemkab Banyuwangi lestarikan budaya lama lewat Festival Patrol Festival Patrol di Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Festival Patrol pada 13 hingga 14 Juni 2017. Festival dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa (13/6) malam.

Musik Patrol sendiri merupakan kesenian tradisi yang telah lama berkembang di Banyuwangi. Saat bulan Ramadan tiba, patrol atau ronda sambil membawa beberapa alat musik yang terbuat dari bambu, sering dilakukan warga untuk membangunkan orang-orang saat sahur.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan alat musik terothok oleh Anas dan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko serta para wisatawan yang hadir.

Dalam sambutannya, Anas mengungkapkan, festival itu sengaja digelar untuk menghidupkan kembali tradisi lama yang saat ini sudah mulai tergeser. Menurutnya, patrol adalah tradisi unik karena hanya bisa dijumpai saat bulan Ramadhan.

"Patrol adalah tradisi kebersamaan yang harus kita lestarikan. Tradisi ini tidak hanya membangunkan orang untuk makan sahur, tapi juga menjaga keamanan lingkungan. Melalui festival semacam ini, kita coba membangkitkan kembali tradisi lama yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat," kata Anas.

Dia menambahkan, Festival Patrol juga melibatkan para budayawan sebagai kurator. Di samping juga melibatkan seniman-seniman muda yang pandai mengemas patrol menjadi sesuatu yang berbeda.

"Contohnya jazz patrol dari Kawitan yang memang digagas anak-anak muda di Kampung Temenggungan. Mereka pun terbiasa melibatkan musisi dari berbagai negara saat menyelenggarakan pertunjukan musik di kampungnya. Dengan memasukkan patrol ke dalam Banyuwangi Festival ini, akan mendorong agar komunitas yang tumbuh punya panggung yang lebih luas untuk menampilkan kreativitasnya," ujar Anas.

Festival patrol diikuti 25 grup patrol yang dihimpun dari seluruh kecamatan yang ada di Banyuwangi. Masing-masing grup, terdiri dari 15 orang yang memiliki keahlian berbeda-beda. Ada yang pegang seruling, therotok, gong, tempal, kentongan atau pethit.

Selain alat musik, festival ini juga disertai vokalis yang mengiringi musik patrol dengan sejumlah lagu-lagu bernafaskan Islami. Seperti muruk ngaji, tombo ati, dan muji syukur. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi

Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.

Baca Selengkapnya
Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol

Kreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini

Baca Selengkapnya
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung

Festival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.

Baca Selengkapnya
Berbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi
Berbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi

Ada beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Gandrung Sewu 'Payung Agung' Pukau Ribuan Penonton
Gandrung Sewu 'Payung Agung' Pukau Ribuan Penonton

Gandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.

Baca Selengkapnya
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur

Baca Selengkapnya
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli

Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari

Setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik

Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya