Pemkab Bekasi Tunda PTM 100 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen yang semula direncanakan diberlakukan mulai 7 Februari 2022.
"Tadinya 7 Februari kita mulai pembelajaran tatap muka 100 persen tapi peningkatan kasus aktif Sigit-19 membuat rencana itu kembali ditunda," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dilansir Antara, Kamis (3/2).
Dia mengatakan penundaan ini bersifat sementara hingga tingkat penyebaran virus corona terutama di lingkungan satuan pendidikan dapat dikendalikan. Selama masa tunda, pihaknya tetap memberlakukan kegiatan belajar tatap muka terbatas.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kapan sebaiknya anak-anak berhenti belajar online? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
-
Kenapa belajar online perlu jeda? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
-
Apa yang ideal dalam durasi belajar online anak? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
"Saat ini kami masih memberlakukan tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen di setiap sekolah, kecuali di sekolah tertentu yang kini tengah mendapatkan 'treatment' dari Satgas Sigit-19 kita," katanya.
Di sejumlah sekolah itu, kata dia, Satgas Penanganan Sigit-19 Kabupaten Bekasi terpaksa menghentikan sementara aktivitas pembelajaran sampai batas waktu yang telah ditentukan.
"Satgas menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang siswanya ada yang terpapar Sigit-19 selama lima hari ke depan. Sambil menunggu penanganan, sekolah tersebut sementara melaksanakan belajar online sampai Satgas memberi izin kembali menggelar PTM 50 persen," katanya.
Dirinya mengaku kondisi serupa juga terjadi di beberapa wilayah penyangga Ibu Kota dimana tingkat penyebaran kasus Sigit-19 mengalami masa puncak pada Bulan Februari 2022 sehingga turut berdampak pada aktivitas di lingkungan satuan pendidikan.
"Karena ada perkiraan titik kulminasi penyebarannya itu di Februari ini, dampak libur panjang Natal dan Tahun Baru kemarin," ucapnya.
Carwinda optimistis rencana PTM 100 persen sudah bisa diberlakukan mulai bulan depan tentunya dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Sigit-19 di Kabupaten Bekasi.
"Kemungkinan di awal Maret kita jalankan PTM 100 persen dengan catatan penyebaran virus corona ini sudah bisa dikendalikan. Kami selalu berkoordinasi dengan Satgas Sigit-19 untuk minta pendapat karena mereka yang lebih tahu situasinya seperti apa," kata dia.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Sigit-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan sebanyak 45 siswa terpapar Sigit-19 selama periode Januari 2022 dengan tingkat penyebaran yang tidak merata yakni hanya terjadi di beberapa sekolah saja.
Kondisi itu memaksa pihaknya memberikan rekomendasi untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Sigit-19 termasuk menunda pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Total ada 45 siswa yang positif Sigit-19, belum termasuk dua siswa SMAN 6 Tambun Selatan. Wilayah penyebarannya hanya di Kecamatan Setu, Cibitung, Babelan dan Tambun Selatan. Diduga terpapar dari klaster di luar satuan pendidikan," kata Alamsyah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca Selengkapnya