Pemkab Berau Putuskan Karantina Wilayah Dua Pekan
Merdeka.com - Pemkab Berau dan unsur muspida, hari ini memutuskan untuk melakukan karantina wilayah Berau selama 14 hari, baik jalur udara, laut dan darat, mulai 30 Maret 2020. Terkecuali bersifat darurat, logistik pangan, dan medis. Keputusan itu untuk mencegah sebaran virus Corona (Covid-19).
"Rapat hari ini disepakati bersaama 3 jalur udara, laut, darat, kita lakukan pembatasan. Pembatasan itu, bukan berarti lockdown," kata Bupati Berau Muharram, kepada wartawan di Tanjung Redeb, Berau, Sabtu (28/3).
Muharram menjelaskan, pembatasan yang dia maksud adalah menghentikan sementara penerbangan reguler, dari dan menuju Bandara Kalimarau, Berau.
-
Kenapa harus amankan rumah saat mudik? Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran. Ini karena ketika mudik, kita akan meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.
-
Siapa yang terdampak larangan? Dilansir laman TRT World, keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad ini berdampak pada sekitar 2,7 juta siswa dan 10.000 guru di 25.000 sekolah madrasah.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
"Kecuali sifatnya emergency, logistik, dan alat kesehatan. Kita akan usahakan carter pesawat, misal ada pasien untuk segera ditindaklanjuti penanganannya," ujar Muharram.
Diterangkan Muharram, keputusan itu berlaku mulai 2 hari kedepan, sampai 14 hari berikutnya. "Termasuk jalur darat pintu masuk Berau, di Kelay, yang berbatasan Kutai Timur, juga perbatasan Bulungan (Kalimantan Utara). Kita akan bikin posko," sebut Muharram.
"Yang boleh, adalah yang membawa barang logistik. Travel (mengangkut penumpang), akan kita suruh balik tidak boleh masuk," tambah Muharram.
Dijelaskan Muharram, keputusan itu segera diumumkan ke publik. Tujuannya agar warga Berau yang ada di luar, sebelum 2 hari ini bertahan tidak kembali ke Berau.
"Yang di dalam Berau, tidak tinggalkan Berau. Juga dari laut, kita kontrol. Yang kita perhatikan ini adalah tindakan kemanusiaan," demikian Muharram.
Data diperoleh merdeka.com dari Dinkes Kalimantan Timur per hari ini, Kaltim tercatat ada 1.634 orang dalam pemantauan (ODP), dan 25 orang pasien dalam pengawasan (PDP) menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Sedangkan positif terjangkit Covid-19 berjumlau 17 orang. Dari 1.634 ODP itu, 55 diantaranya ada di Berau, dan 4 pasien PDP dari 25 pasien yang menunggu hasil lab.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaDalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaAksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaPolda Banten akan menyiapkan jalur Cikuasa atas dan Cikuasa bawah kota Cilegon untuk digunakan oleh pemudik
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya