Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bogor Tutup Saluran Pabrik yang Buang Limbah ke Sungai Cileungsi

Pemkab Bogor Tutup Saluran Pabrik yang Buang Limbah ke Sungai Cileungsi Ilustrasi limbah nuklir. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor kembali melakukan tindakan saluran pembuangan milik pabrik yang diduga membuang limbah cair berbahaya ke Sungai Cileungsi. Sebelumnya mereka menutup saluran pembuangan limbah milik dua perusahaan di kawasan Klapanunggal dan Gunungputri.

Sekretaris DLH Kabupaten Bogor Anwar Anggana mengatakan, ada dua industri yang diberi tindakan tegas, yaitu PT. IB berlokasi di Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi dan PTABC di Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.

"Saluran pembuangan limbah kedua perusahaan itu kita sumpel pakai coran," katanya, Selasa (17/9).

Orang lain juga bertanya?

Kedua perusahaan tersebut terbukti membuang limbah cair berbahaya ke Sungai Cileungsi. Sehingga menyebabkan aliran sungai yang bermuara ke Kali Bekasi itu tercemar.

Tak hanya itu, DLH juga tengah membidik 12 perusahaan lain yang beroperasi dekat aliran Sungai Cileungsi. Belasan korporasi itu juga terindikasi membuang limbah cair ke sungai.

"Kami sudah mendata 12 industri itu dan akan segera menyusul untuk dilakukan penutupan permanen saluran pembuangan limbahnya. Setiap satu minggu kami akan tindak empat perusahaan," terang Anwar.

Ia menjelaskan, tindakan tegas dilakukan untuk memberikan efek jera bagi korporasi yang telah mencemari aliran Sungai Cileungsi. Sejak dua tahun terakhir kondisi aliran sungai tersebut berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau busuk.

Kondisi ini diduga kuat akibat tercemar limbah industri yang tidak diolah dengan baik maupun rumah tangga. Selain itu, diperparah terjadinya sedimentasi karena pendangkalan sungai di musim kemarau.

"Ini juga peringatan bagi seluruh industri yang masih membuang limbah ke sungai Cileungsi," kata dia.

Sementara itu, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) sangat mengapresiasi tindakan tegas DLH Bogor. Dia berharap DLH tetap konsisten memberikan hukuman bagi korporasi yang terbukti melakukan pencemaran lingkungan.

"Kami minta pengawasan yang lebih diperketat terhadap sungai Cileungsi," kata Ketua KP2C, Puarman.

Selain penindakan, KP2C juga meminta DLH melakukan pemulihan lingkungan sepanjang aliran Sungai Cileungsi agar kualitas air kembali jernih, bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.

Reporter: Achmad SudarnoSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga

Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar
Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar

Sungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek

11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur

Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Cemari Udara, Pemprov DKI Segel Cerobong Pabrik Baja
Cemari Udara, Pemprov DKI Segel Cerobong Pabrik Baja

"Cerobong di perusahaan itu belum sesuai standar," kata Ketua Sub Kelompok Penegakan Hukum DLH DKI Jakarta Hugo.

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya