Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Garut Dapat Bantuan Rp44 M untuk Turunkan Angka Stunting

Pemkab Garut Dapat Bantuan Rp44 M untuk Turunkan Angka Stunting Balita gizi buruk. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Pusat memberikan bantuan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Garut sebesar Rp44 Miliar untuk mengatasi stunting atau gagal tumbuh. Bantuan tersebut diberikan karena angka stunting di Kabupaten Garut menjadi salah satu terbesar di Jawa Barat.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan hasil pendataan menunjukkan di Kabupaten Garut terdapat 7 Kecamatan yang banyak menderita stunting. Ke-7 Kecamatan tersebut adalah Cibalong, Pakenjeng, Leuwigoong, Leles, Sukaresmi, Malangbong, dan Cibatu.

"Sudah dianggap darurat saja stunting ini, soalnya di nasional juga sama sudah darurat. Ada anggaran cukup besar dari pemerintah pusat hampir Rp44 Miliar untuk program Indonesia Sehat dan mengatasi stunting di Kabupaten Garut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/11).

Stunting Karena Keturunan dan Kurang Gizi

Rudy menyebut stunting bisa disebabkan faktor keturunan. Namun ada faktor lainnya yang menyebabkan hal tersebut yaitu akibat dari kurangnya asupan gizi. Untuk persoalan kekurangan asupan gizi karena faktor kondisi ekonomi. Sehingga banyak keluarga yang tidak mampu membeli makanan bergizi untuk anak-anak mereka.

"Persoalan sekarang itu, menurut WHO stunting di Indonesia karena kurang asupan gizi. Saat hamil, ibunya tak memberikan gizi yang cukup untuk bayi," ujar Rudy.

Dia mengaku persoalan stunting cukup mendasar dan tidak memiliki data yang lengkap untuk angka stunting. "Di 2017 angka stunting mencapai 43 persen dan untuk mengatasi stunting, maka Pemkab Garut mendapat bantuan Rp44 Miliar ini," ungkapnya.

Pemkab Pantau Pertumbuhan Anak

Dia menuturkan, bantuan tersebut akan digunakan untuk makanan tambahan bagi penderita stunting. Pemkab akan memantau terus pertumbuhan anak-anak penderita stunting.

"Persoalan stunting ini tidak hanya soal fisiknya saja, yang kita khawatirkan juga adalah ada pengaruhnya terhadap perkembangan otak anak sehingga tujuh kecamatan yang tadi itu kita terus pantau," jelasnya.

Meski demikian, Rudy menyebut di lapangan, para kader dihadapkan dengan kendala orang tua yang mengeluhkan asupan makanan yang diberikan karena anak bosan saat setiap hari harus makan biskuit. Pihaknya pun kemudian harus mencari cara lain agar bisa ada asupan gizi dari makanan lainnya.

"Ya wajar memang anak bosan. Jadinya sedus biskuit ini sebulan saja tidak habis karena bosan," tandas Rudy.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini

Berdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
BKKBN Sebut Susu Ikan Bagus buat Cegah Stunting
BKKBN Sebut Susu Ikan Bagus buat Cegah Stunting

Permasalahan stunting, katanya, masih menjadi salah satu isu strategis ke depan meski ragam upaya terus dilakukan sejak jauh hari.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kenali 10 Ciri-Ciri Stunting pada Anak & Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat
Kenali 10 Ciri-Ciri Stunting pada Anak & Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat

Para orang tua sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri stunting pada anak dan cara mencegahnya sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Sadar Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi
Cegah Stunting, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Sadar Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi

Forum diskusi Genbest Talk dilakukan di Lombok Utara dikarenakan kabupaten ini memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar

Pemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini

Baca Selengkapnya
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Berdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.

Baca Selengkapnya
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gus Ipul juga menegaskan bahwa target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 harus dicapai.

Baca Selengkapnya
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya

Desa punya peran besar untuk mencegah karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?

untuk mencegah stunting perilaku pola asuh orang tua kepada bayi dan balita perlu diperhatikan

Baca Selengkapnya
Peran Penting Remaja dalam Penurunan Stunting
Peran Penting Remaja dalam Penurunan Stunting

Remaja memiliki peranan penting dalam menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya