Pemkab Garut Mulai Pembelajaran Tatap Muka Jika PPKM Level 2
Merdeka.com - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini tengah direncanakan oleh pemerintah Kabupaten Garut. Namun rencana PTM itu baru akan dilakukan manakala Kabupaten Garut masuk ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya menargetkan Garut masuk level 2 di Agustus ini. “Tentunya untuk mencapai itu tentu harus ada kerjasama dari masyarakat juga. Kalau masyarakatnya susah seperti ini ya susah,” ujarnya, Senin (9/8).
Menurutnya, sebetulnya masyarakat dan para orang tua siswa sangat menginginkan agar bisa segera melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu menurutnya semua harus kompak untuk mewujudkannya.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Apa yang diajarkan guru TK? Taman Kanak-Kanak atau TK merupakan jenjang pendidikan usia dini yakni 6 tahun atau di bawahnya. Saat TK anak mendapatkan pelajaran pertama berkomunikasi bersama orang lain selain orang-orang di rumahnya, saat TK juga anak pertama kali belajar mewarnai, menulis, hingga membaca selain bersama orang tua.
-
Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan dalam piket kelas? Kegiatan piket kelas biasanya mencakup tugas bersih-bersih seperti menyapu lantai, menata kursi dan meja kelas, mengepel lantai, membersihkan papan tulis, mengosongkan tempat sampah, menyiram tanaman kelas, dan masih banyak lagi.
"Kalau masyarakat dan orang tua mau Agustus ini terlaksana kegiatan pembelajaran tatap muka, maka kita harus bersama-sama berjuang. Jangan ada kerumunan, karena level itu ditentukan oleh masyarakat,” jelasnya.
Pembelajaran tatap muka, dijelaskan Rudy, bisa dilakukan di PPKM level 2 secara terbatas dengan kapasitas 25 persen. Selain jumlahnya yang terbatas, jam pelajarannya pun dibatasi.
“Beda lagi kalau kemudian Kabupaten Garut masuk PPKM level 1. “Itu dishift dan jumlah siswanya 50 persen,” ucapnya.
Dalam penentuan level, diungkapkannya, hal tersebut ditentukan oleh empat faktor. Keempat faktor itu adalah bed occupancy rate (BOR) yang rendah, tingkat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 stabil dibawah 50, kasus aktifnya menurun, dan angka kematian terkendali.
"Kalo level dua ke satu itu juga kriterianya hampir sama. Saat ini kami tengah menunggu putusan PPKM level mala mini. Kita belum tahu masuknya level berapa,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaKeputusan evaluasi itu diambil setelah beberapa minggu belakangan, Abdul Mu'ti beraudiensi ke beberapa organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaDebat berjalan panas sejak awal terjadinya tanya jawab. Salah satunya saat panelis bertanya tentang Angka Partisipasi Murni (APM) di Sumut yang rendah.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaMinimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca Selengkapnya