Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Garut Temukan Klaster Covid-19 di Sekolah

Pemkab Garut Temukan Klaster Covid-19 di Sekolah Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, saat ini klaster sekolah di Garut banyak bermunculan. Oleh karena itu ia meminta agar seluruh masyarakat untuk senantiasa taat dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk di sekolah.

Dia mengaku hingga saat ini, klaster sekolah di Garut jumlahnya mencapai lebih dari lima. Berdasarkan catatan merdeka.com, sebelumnya sempat ditemukan kasus Covid-19 di beberapa sekolah menengah atas/sederajat.

“Hingga saat ini memang sudah cukup banyak bermunculan klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Setidaknya, sudah ada lebih dari lima klaster sekolah yang muncul di Kabupaten Garut,” katanya di Garut, Jumat (11/2).

Salah satu upaya untuk meminimalisasi dari paparan Covid-19, menurutnya adalah seluruhnya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Garut sedang mengalami peningkatan,” ucapnya.

Saat ini, diakui Leli, pihaknya sedang membujuk guru dan siswa yang terpapar Covid-19 untuk mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat, khususnya yang dari klaster sekolah dasar di Kecamatan Cibalong. Mayoritas dari mereka diketahui memang mengalami gejala ringan.

“Sekarang mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kita sedang bujuk untuk isolasi ke rusun," ujarnya.

Tempat isolasi di rusunawa, disebutnya memang cukup jauh dari Cibalong. Namun tempat tersebut menjadi pilihan terbaik karena tempat isolasi terpusat di wilayah selatan Garut belum bisa digunakan karena masih dipersiapkan.

Lokasi lainnya di wilayah selatan Garut yang menjadi tempat isolasi, RSUD Pameungpeuk, menurutnya diperuntukan bagi pasien yang bergejala sedang hingga berat. “Kalau membuat tempat isolasi terpusat di kantor Kecamatan kurang efektif,” sebutnya.

"Kan harus tetap harus ada pengawasan tenaga kesehatan juga. Kalau terlalu banyak tempat isolasi juga kasihan tenaga kesehatan, mereka juga banyak yang positif. Makanya kami bujuk ke rusun, sambil kami persiapkan tempat isolasi di selatan," tambah dia.

Leli menambahkan, meski kasus Covid-19 di Garut mulai mengalami peningkatan, Covid-19 jenis omicron belum dipastikan karena proses pemeriksaannya cukup lama. Hasil pengecekan terakhir, mereka yang terpapar masih varian delta.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis

Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air

Kepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka

Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya