Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Garut Terima Kunjungan Pemkot Bengkulu di Tengah PPKM Darurat

Pemkab Garut Terima Kunjungan Pemkot Bengkulu di Tengah PPKM Darurat Pertemuan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Garut, Kamis (8/7). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu,Kamis (8/7). Pertemuan pejabat kedua pemerintah daerah itu menuai kritik dari warga, karena berlangsung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dalam keterangan resmi yang diterima, kunjungan kerja itu berkaitan dengan kerja sama antara dua daerah lintas provinsi dan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman.

Delegasi Pemkot Bengkulu yang dipimpin Wali Kota Helmi Hasan diterima langsung Bupati Garut Rudy Gunawan di Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Orang lain juga bertanya?

Rudy menyebut bahwa kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan upaya mewujudkan pengusaha tanpa riba di Kabupaten Garut.

"Hari ini, Pemkab Garut beserta Bapak Wali Kota Bengkulu, mengadakan satu perjanjian kerja sama, dalam mewujudkan pengusaha tanpa riba, di bawah koordinasi Lariba Islamic Indonesia pimpinan Ustad Ari, sukses Lariba," sebut Rudy dalam rilis yang diterima.

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang religius tanpa riba.

"(Saya) Helmi Hasan Wali Kota Bengkulu, (kami dari) kota lahirnya Sang Saka Merah Putih, datang hari ini ke Kabupaten Garut untuk menandatangani MoU menuju masyarakat yang religius bahagia tanpa riba," katanya.

Sejumlah warga Garut mengkritik kunjungan Pemkot Bengkulu. "Mungkin di Bengkulu tidak sedang diberlakukan PPKM Darurat, tapi pasti tahu di Garut sedang ada pemberlakuan itu. Bupati Garut harusnya juga menolak dululah kunjungan kerja dari Bengkulu, karena situasinya sedang begini. Ini malah melakukan hal ironi," kata Bayu (37), warga Kecamatan Garut Kota.

Sementara itu, warga Kecamatan Banyuresmi, Faisal (33), menyebut, kalaupun tidak ada aturan yang melarang kegiatan kunjungan kerja lintas daerah, namun harus diingat sejumlah jalan di Garut disekat, aturan sedang diperketat. Dia mengaku heran Bupati Garut malah menerima kunjungan kerja dari luar Provinsi Jawa Barat.

"Pak Dandim, Pak Kapolres, dan Pak Kajari Garut setiap hari melakukan penegakan aturan agar masyarakat disiplin selama PPKM Darurat supaya kasus Covid-19 di Garut bisa semakin ditekan. Ini Bupati Garut malah menerima kunjungan kerja, kan jadinya ironi sekali," ucapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024

Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu (13/11).

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Bupati Enos, Wabup Hingga Ketua DPRD Sambut Kunker Pj Gubernur Sumsel di Bumi Sebiduk Sehaluan
Bupati Enos, Wabup Hingga Ketua DPRD Sambut Kunker Pj Gubernur Sumsel di Bumi Sebiduk Sehaluan

Bupati Enos mengatakan dirinya dan jajaran Pemerintah Kabupaten OKU Timur siap mendukung program-program yang akan dijalankan Pj. Gubernur Sumsel.

Baca Selengkapnya
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?

Ganjar tidak menjelaskan ketidakhadiran Gibran mendampinginya di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo

Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.

Baca Selengkapnya
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta

Heru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.

Baca Selengkapnya
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako

Kehadiran Gibran sebagai Wali Kota hanya turut mengecek proyek penanganan banjir Kali Semongol

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertemu Transmigran di Muba, Bahas Pekerjaan hingga Perlindungan Pekerja
Ganjar Bertemu Transmigran di Muba, Bahas Pekerjaan hingga Perlindungan Pekerja

Ganjar mengaku senang bisa bertemu masyarakat yang dominan berasal atau keturunan dari Tanah Jawa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya