Pemkab Gunungkidul Siapkan RSUD Saptosari Tangani Pasien Positif Corona
Merdeka.com - Pemkab Gunungkidul menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari sebagai rumah sakit untuk rujukan pasien Virus Corona. RSUD Saptosari sendiri saat ini baru saja rampung dibangun.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan regulasi untuk mengoperasikan RSUD Saptosari sebagai rujukan penanganan pasien positif Corona.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan penyempurnaan bangunan RSUD Saptosari. Penambahan fasilitas pun akan segera dilakukan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dewi menjabarkan jika untuk menetapkan RSUD Saptosari sebagai RS rujukan penanganan pasien virus Corona ada sejumlah tahapan. Termasuk pula harus melalui persetujuan pemerintah pusat.
"RS Saptosari untuk bangunan sudah siap. Tinggal penyempurnaan, dan penambahan fasilitas," ujarnya saat video conference, Senin (6/4).
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Badingah menerangkan, RSUD Saptosari bisa dioperasionalkan untuk isolasi bagi orang yang belum terkonfimasi virus Corona atau bagi pasien yang hasil tes labnya belum keluar.
"Untuk pengoperasian, juga dibutuhkan sumber daya manusia pendukung. Itu masih kami persiapkan. Termasuk regulasi mendukung RS Saptosari menjadi tempat isolasi Covid-19," ungkap Badingah.
Badingah menerangkan jika RSUD Saptosari mampu menampung 30 pasien. Namun jika dimaksimalkan bisa mencapai 60 pasien.
Saat ini di Kabupaten Gunungkidul baru ada dua RS rujukan bagi pasien virus Corona. Dua RS ini adalah RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu.
Positif Virus Corona, Satu ASN di Bantul Meninggal Dunia
Pasien laki-laki positif virus Corona berinisial T (53) di Kabupaten Bantul meninggal dunia, Senin (6/4). Pasien ini diketahui adalah ASN di rumah sakit khusus paru (RSKP) Respira yang ada di Kabupaten Bantul.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, Biwara Yuswantana menerangkan jika pasien berinisial T ini adalah petugas di bagian pendaftaran di RS. Pasien T ini tertular dari seorang pasien berinisial S.
Dia menjabarkan pasien S ini sempat menjalani rawat jalan di RS tempat pasien T bekerja. Kebetulan saat itu pasien T sempat melayani administrasi pasien S. Saat memberikan pelayanan itu, T telah menggunakan APD sesuai dengan standar.
"Saudara T adalah ASN di RS Respira di bagian pendaftaran. Saudara T melayani pendaftaran poliklinik rawat jalan terhadap pasien S, yang belakangan diketahui positif covid dan dirawat di RSUD Kota pada tanggal 10 dan 11 Maret. Semua karyawan di pendaftaran dalam melayani sudah menggunakan APD masker Bedah," ujar Biwara, Senin (6/4).
Biwara menjabarkan usai pasien S dinyatakan positif virus Corona, pihak RSKP Respira pun melakukan tracing kepada karyawannya yang sempat melayani pasien. Dari hasil tracing ada beberapa yang memiliki gejala klinis dan ditetapkan sebagai PDP. Kemudian dari hasil lab diketahui jika pasien T positif virus Corona.
"Tanggal 27 Maret dari hasil lab pasien T dinyatakan positif virus Corona. Sejak 29 Maret, pasien T dirawat di RS PKU Muhammadiyah," ungkap Biwara.
Biwara mengungkapkan jika kondisi pasien T selalu dalam pemantauan dari manajemen RS Respira. Hingga kemudian pada Senin (6/4) pasien T dinyatakan meninggal dengan gejala klinis gagal jantung.
"Tanggal 6 April sekitar pukul 08.45, manajemen Respira mendapat kabar bahwa saudara T meninggal dunia. Tanda klinis penyebab kematian saudara T adalah gagal jantung," papar Biwara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya