Pemkab Klaim Kasus Covid Turun, Sekda Tasikmalaya Minta Warga Tetap Jalankan Prokes

Merdeka.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen menyebut bahwa saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya sudah turun. Namun walau demikian, ia meminta agar warga tidak lengah dan tetap waspada serta menjalankan protokol kesehatan.
“Sampai hari ini mudah-mudahan, jadi dengan ikhtiar semua dari Kabupaten Tasik, kami mendapat laporan dari Dinkes khususnya dan rumah sakit, kita dalam kondisi aman bahkan turun. Dan mudah-mudahan ini menjadi gejala yang baik bukan buruk, sehingga yang dikhawatirkan pasca lebaran itu kita terbebas dari kekhawatiran itu,” ujarnya, Rabu (2/6).
Walau trennya turun, menurut Sekda, warga Kabupaten Tasikmalaya jangan sampai lengah sehingga tidak menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, semua harus berkaca dari India yang kasusnya sudah turun drastis tiba-tiba naik ribuan persen karena perilaku warganya.
Oleh karena itu, menurut Zen, kunci selama pandemi Covid-19 ini belum usai adalah kesadaran dan kewaspadaan. “Sadar bahwa kita harus menerapkan protokol kesehatan, ekonomi harus didongkrak tapi jangan mengabaikan Covid-19. Karena sekali Covid-19 muncul tidak terkendali habis upaya kita tentang ekonomi,” ungkapnya.
“Jadi antara rem dan gas itu harus seimbang. Kita rem Covid-19 nya, ngegas ekonomi, sehingga terus merangkak naik naik naik. diharapkan kita terus bersiap,” ucapnya.
Untuk kegiatan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya, dijelaskan Zen, pihaknya akan bertahap membuka melihat situasi. Saat kondisi kasus Covid-19 dinilai terkendali, maka kemungkinan akan dibuka.
“Kemarin-kemarin kita khawatir melihat Pangandaran begitu melonjak. Kita khawatir di kita terjadi maka di kita di tutup, di hari-hari tertentu ya, supaya masyarakat lebih betul-betul terjaga. Karena keselamatan itu harus segala-galanya. Artinya pemerintah harus hadir menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Untuk kegiatan belajar tatap muka di sekolah, disebut Zen, saat ini di Kabupaten Tasikmalaya sudah dilakukan bertahap namun masih tahap uji coba. Di Juni ini, seluruh guru di Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 7000an orang sudah mendapatkan vaksinasi.
“Sudah direncanakan tatap muka tapi tidak sekaligus. Karena kalau secara drastic (sekolah tatap muka), takutnya merasa aman. Jadi kewaspadaan harus tetap dijaga,” tutup Zen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya