Pemkab Kukar alokasikan Rp 1,5 miliar pulangkan 363 mantan Gafatar
Merdeka.com - Pemkab Kutai Kartanegara mengalokasikan tidak kurang Rp 1 miliar untuk memulangkan 363 mantan pengikut Gafatar, ke daerah asal mereka. Dari total nilai anggaran itu, Rp 500 juta bersumber dari bantuan Pemprov Kalimantan Timur. Pemulangan dijadwalkan 10 Februari 2016 mendatang.
"Biaya total pemulangan Rp 1,5 miliar. Pemprov bantu Rp 500 juta, sisanya dari anggaran Pemkab Kukar," kata Kabag Humas Pemkab Kutai Kartanegara, Davip Haryanto, kepada merdeka.com, Jumat (5/2) malam.
Kepastian bantuan Pemprov, setelah Jumat (5/2) siang, digelar rapat koordinasi penanganan mantan Gafatar yang bermukim di Kukar bersama dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Pemkab Kukar, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, di kantor Gubernur, Jalan Gadjah Mada, Samarinda.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Rapat itu, merupakan rapat lanjutan, setelah sebelumnya digelar di kantor Bupati Kukar, di Tenggarong, 3 Februari 2016 lalu. Saat itu menghadirkan 4 camat dan juga SKPD terkait di Kukar.
"Pemprov melalui Pak Gubernur, sudah menyetujui untuk bantu pendanaan pemulangan warga mantan Gafatar, yang sudah direncanakan Pemkab," ujar Davip.
Sejauh ini, menurut Davip, belum ada perubahan jumlah warga mantan Gafatar yang bermukim di sejumlah kecamatan Tenggarong, kecamatan Sebulu serta kecamatan Kota Bangun.
"Sementara data masih 363 jiwa yang akan dipulangkan. Hanya saja, pihak kecamatan dan muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) telah diminta untuk memverifikasi ulang data, termasuk dokumen-dokumen kependudukan mereka," terang Davip.
"Terkini, warga eks Gafatar yang ada di Sebulu dan Kota Bangun. Karena, yang dari Tenggarong, jumlahnya 42 orang, sudah pulang duluan (ke Yogyakarta)," tutup Davip.
Diketahui, rencana pemulangan tidak kurang dari 363 orang mantan Gafatar ini, merupakan pemulangan tahap kedua, setelah sebelumnya 232 orang mantan Gafatar telah dipulangkan ke Sulawesi Selatan, dengan anggaran Pemkab Kukar senilai Rp 500 juta.
Sejumlah daerah yang menjadi tujuan pemulangan tahap II ini adalah Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat serta Jawa Timur (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaPemulangan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tanggal 12 November 2023 dipulangkan 101 WNI tidak memiliki dokumen terdiri atas 55 anak dan 46 ibunya.
Baca SelengkapnyaJumlah pegawai dan pejabat yang akan dipindah ke IKN masih bisa bertambah atau justru berkurang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter KJT-30 berasal dari Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca Selengkapnya