Pemkab Malang rintis SMA berbasis tablet
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, merintis sekolah terbuka jenjang sekolah lanjutan tingkat atas guna meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK), dengan didukung fasilitas perangkat tablet.
"Program SMA terbuka dan SMAN 1 Kepanjen yang dipilih pemerintah pusat sebagai rintisan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat secara luas, khususnya dalam dunia pendidikan. Apalagi APK SMA di daerah kita masih tergolong rendah," kata Bupati Malang Rendra Kresna di Kepanjen, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Menurut dia, rendahnya APK pada jenjang SMA/SMK tersebut bukan karena minimnya minat siswa lulusan SMP untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi semata-mata karena memang tidak bisa melanjutkan akibat kondisi perekonomian.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang mendapat edukasi digital? Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Siapa yang menerima beasiswa Banyuwangi Cerdas? Mereka terdiri atas 2.785 orang penerima manfaat dari jalur Bidik Misi, dan 862 orang penerima manfaat beasiswa insidentil.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa dari PAN? PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP (Program Indonesia Pintar) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Siapa yang memberikan beasiswa untuk santri? 'Program beasiswa santri berprestasi ini akan mulai berlaku 1 Januari 2024,' kata Bupati Enos, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, di Pasantren Al Ikhsan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Minggu (22/10).
Dia mengakui banyak kendala siswa lulusan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA, di antaranya faktor keluarga, akses dan jarak antara sekolah dengan tempat tinggal. Oleh karena itu, dengan adanya SMA terbuka diharapkan mampu meningkatkan APK, bahkan siswa yang menekuni bidang tertentu, seperti seni dan olahraga bisa memanfaatkan SMA terbuka tersebut.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Kepanjen Maskuri mengatakan kuota SMA terbuka sebanyak 200 orang siswa, namun tidak menutup kemungkinan, kuota tersebut akan bertambah sesuai minat siswa yang mendaftar.
"Pagu yang ditetapkan dari pusat memang 200 siswa, tapi kami diberi kebebasan menambah, jika ada siswa yang ingin melanjutkan di sekolah terbuka ini hingga 1.000 orang. Syaratnya, semua biaya siswa yang di luar dari pagu tersebut, 100 persen ditanggung sendiri," tegas Maskuri.
Maskuri menjelaskan 200 siswa yang masuk dalam pagu akan mendapatkan fasilitas berupa dana BOS, satu perangkat tablet, uang saku, bea siswa dan layanan lainnya. Sementara untuk siswa yang tidak masuk dalam pagu ini, biaya untuk melanjutkan di sekolah terbuka adalah mandiri (ditanggung sendiri).
Untuk penyelenggaraan SMA terbuka tersebut SMAN 1 Kepanjen mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 600 juta dari pusat, dengan rincian Rp 400 juta untuk operasional dan Rp 200 juta lainnya dialokasikan untuk infrastruktur, seperti membangun Tempat Kegiatan Belajar (TKB). Untuk sekolah rintisan tersebut ada lima TKB yang nantinya akan digunakan.
Model pembelajaran siswa SMA terbuka tersebut berbeda dengan model pembelajaran siswa SMA reguler karena siswa melakukan kegiatan belajar sendiri, dengan tablet sebagai perangkatnya. Namun demikian, belajar sendiri bukan berarti tanpa pengawasan, sebab semua kegiatan siswa SMA terbuka akan terpantau dalam rekaman server, bahkan kecanggihan tablet ini pun mampu mendeteksi tablet tersebut digunakan oleh siapa.
Oleh karena itu, tegasnya, jangan macam-macam saat menggunakan tablet. Jika ada orang lain yang tidak berkompeten menggunakan tablet pasti akan terekam, sanksinya pun sangat jelas, yaitu dikeluarkan.
Selain siswa, lanjutnya, para pengajar di SMA terbuka ini juga wajib memiliki bekal ilmu informasi dan teknologi yang mahir, sehingga selain memiliki kepandaian dalam menyampaikan materi pembelajaran, mereka juga wajib mengerti IT.
"Untuk menjamin siswa benar-benar belajar via online, pihak sekolah akan dibantu oleh Pustekom dan Simolek Kemendikbud. Selain itu juga ada guru tutor yang sudah mendapat pelatihan khusus dari Kemendikbud," ujarnya.
Saat ini SMA terbuka tersebut memiliki 51 pengajar. Mereka dipilih dari seluruh sekolah di Kabupaten Malang dan tidak menutup kemungkinan merekrut tenaga swasta. "Meski pembelajaran sebagian besar dilakukan via online, tidak menutup kemungkinan mereka untuk bertemu dan berkumpul," tegasnya.
Menyinggung proses evaluasi, akan dilakukan ulangan harian, ujian semester hingga ujian nasional seperti siswa reguler.
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar pemerintah akan memberikan bantuan kepada para siswa berupa laptop. SMA Terbuka jarak jauh membuka kesempatan bagi siswa-siswi berusia 16-21 tahun untuk bersekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.
Akses mudah, ijazah sama dengan SMA Reguler, waktu belajar yang fleksibel dan mandiri, mutu terjamin. Sasaran siswa SMA terbuka tingkat SMA sebanyak 5.247.971 lulusan SLTP sederajat yang tidak tertampung di SMA reguler karena terkendala geografis, demografis, sosial ekonomi dan keterbatasan waktu.
Pencapaian target kurikulum untuk setiap mata pelajaran akan dikembangkan melalui modul pembelajaran mandiri, dan sistem pembelajaran untuk menyampaikan modul pembelajaran dilakukan melalui pendidikan jarak jauh berbasis web. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menjalankan program memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha.
Baca SelengkapnyaBeasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.
Baca SelengkapnyaTelkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Baca SelengkapnyaBane menuturkan, semua orang tidak bisa memilih lahir dari rahim keluarga miskin atau keluarga kaya.
Baca SelengkapnyaSekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSalah satu bantuan yang diberikan oleh Bank BRI untuk petani jambu kristal ialah bantuan beasiswa berprestasi untuk anak.
Baca SelengkapnyaBustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.
Baca SelengkapnyaKeluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis ini tidak sekadar memberikan asupan makan bergizi terhadap siswa.
Baca SelengkapnyaAsrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca Selengkapnya