Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Malinau Tegaskan Tidak Perpanjang Sewa Hanggar kepada Susi Air

Pemkab Malinau Tegaskan Tidak Perpanjang Sewa Hanggar kepada Susi Air Pesawat Susi Air dikeluarkan dari hanggar milik Pemkab Malinau. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Pemkab Malinau melalui Dinas Perhubungan angkat bicara terkait pengosongan hanggar di Bandara RA Bessing, yang berujung dikeluarkannya tiga pesawat Susi Air, Selasa (2/2) pagi. Mereka menyatakan pengosongan dilakukan lantaran kontrak sewa hanggar kepada Susi Air tidak diperpanjang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau Muhamad Kadri mengakui Susi Air memang mengajukan perpanjangan kontrak sewa hanggar. Namun kendali penuh atas hanggar berada di tangan Pemkab Malinau.

"Yang punya hanggar kan Pemkab Malinau. Misalnya begini, kita punya tempat kos. Terus kita yang kos di sana, sudah kita (pemilik kos) tidak mau dia kos di sana. Tentu tidak kita perpanjang kosnya. Begitu ceritanya seperti hanggar itu. Ada permohonan tapi tidak kita perpanjang," kata Kadri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/2) malam.

Namun, Kadri tidak bisa menjelaskan alasan tidak diperpanjangnya kontrak Susi Air menyewa hanggar oleh Pemkab Malinau lantaran itu menjadi wewenang pimpinan. Dia pun menepis kabar adanya persetujuan untuk maskapai lain yang perpanjang sewa hanggar.

"Yang sewa di sana cuma Susi Air saja. Hanggarnya juga kecil. Kalau misalnya ada kerja sama dengan maskapai lain kan hak pemerintah daerah?" ujarnya.

"Tapi itu khusus hanggar loh ya bukan kepada armada Susi Air. Kalau armada Susi ya silakan saja aktivitas di Malinau karena kan juga membantu semua orang di Malinau. Itu khusus hanggar. Hak Pemda kepada hanggar saja," tambah Kadri.

Tiga Kali Pemberitahuan

Dia menjelaskan, sebelumnya Pemkab Malinau sudah mengirimkan tiga kali pemberitahuan. "Kita komunikasikan secara lisan, tidak bisa memperpanjang kontrak. Karena tidak diperpanjang, karena habis kontrak tentu mereka harus keluar," sebut Kadri.

"Susi Air kan bukan perusahaan kecil. Semestinya mereka mempersiapkan. Jadi untuk mobilisasi armada itu, sudah jangka waktu satu bulan sejak akhir Desember 2021, sejak berakhirnya kontrak. Seyogianya mereka mempersiapkan diri," terang Kadri.

Kadri juga merespons kabar terkait permintaan pihak Susi Air agar diberi waktu karena tiga pesawatnya sedang dalam perbaikan. "Itu urusan pihak Susi. Yang jelas terakhir sudah kita peringatkan agar segera mengosongkan. Satu bulan saya rasa cukup untuk mobilisasi peralatan di sana. Paling tidak dia ada komunikasi pihak lain, pihak bandara untuk barang-barang kecil mungkin bisa dibantu tempat kalau Susi punya niat baik," jelas Kadri.

Eksekusi Sudah Dikomunikasikan

Eksekusi pengosongan hanggar juga telah dikomunikasikan bersama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) RA Bessing. "Kita sudah komunikasi semua ke pihak UPBU. Begini, sebenarnya kita tidak mau demikian. Kita maunya pihak Susi Air sendiri yang menggeser," ungkap Kadri.

"Tapi mereka bersikeras tidak ingin menggeser karena tunggu perintah. Nah mereka tunggu perintah, kami pun diperintahkan untuk mengosongkan tempat. Kan kita sama-sama menerima perintah, begitu. Tapi untuk penggeseran pesawat kita sudah komunikasi ke pihak Susi dan disaksikan oleh pihak Susi," jelas Kadri lagi.

"Dan kita menanyakan mana-mana yang dapat kita geser untuk saat ini, sehingga pelaksanaan eksekusi terlihat kami laksanakan oleh pimpinan," tegas Kadri.

Untuk sejumlah barang penting dalam hanggar, menurut Kadri, pihak Susi yang akan melakukan mobilisasi. "Kemudian untuk barang-barang urgent kami sarankan agar Susi sendiri yang mobilisasi itu. Dan besok, masih kami beri ruang untuk memaket, membungkus barang-barang yang sangat urgent, yang akan mreka krim ke (Kota) Tarakan. Itu komunikasi kami ke pihak Susi tadi," paparnya.

Kadri juga menepis personel berbuat kasar di lapangan saat eksekusi pengosongan hanggar "Kita tidak seperti ya main kasar begitu. Cuma kan namanya eksekusi konotasinya seperti itu memang. Sebelumnya juga kita rapat dulu di ruang UPBU. Ada pihak Susi juga, baru kita ke lapangan," sebutnya.

Dinilai Arogan

Seperti diberitakan, puluhan aparatur Pemkab Malinau mengeluarkan tiga pesawat Susi Air dari dalam hanggar Bandara RA Bessing, Rabu (2/2) sekira pukul 08.00 Wita. Beroperasi 10 tahun di Malinau melayani penerbangan reguler dan subsidi penerbangan perintis, Susi Air menyatakan telah mengajukan perpanjangan sewa hanggar sejak November 2021.

Susi Air melalui kuasa hukumnya, Donal Fariz menilai pengosongan itu sebagai tindakan arogan. Terlebih lagi ketiga pesawat sedang dalam maintenance sehingga diperlukan waktu pemindahan. Dengan demikian Susi Air tengah mempertimbangkan melakukan langkah hukum serius lebih lanjut.

"Karena menurut saya itu tindakan arogan dan tidak profesional seperti itu tentu tidak bisa dibiarkan. Iya, sudah ada permintaan mengosongkan hanggar. Sudah menyurati. Tapi tidak mempertimbangkan sedikit pun surat kita terkait volume, alasan kondisi pesawat. Nah itu tidak (dipertimbangkan)," kata Donal dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/2) siang.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Lewotobi, 8 Rute Penerbangan Antar Wilayah di NTT Masih Ditutup Terdampak Abu Vulkanik
Update Erupsi Lewotobi, 8 Rute Penerbangan Antar Wilayah di NTT Masih Ditutup Terdampak Abu Vulkanik

Pembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.

Baca Selengkapnya
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda

Wings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan

Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

Sebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.

Baca Selengkapnya
Abu Vulkanik Gunung Marapi Ganggu Penerbangan, Bandara Minangkabau Ditutup
Abu Vulkanik Gunung Marapi Ganggu Penerbangan, Bandara Minangkabau Ditutup

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).

Baca Selengkapnya
Imbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Imbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup

Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan

Petugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).

Baca Selengkapnya
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali

Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Tutup Sementara
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Tutup Sementara

Abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya