Pemkab Nagan Raya minta bagian, giok 20 ton di Aceh batal dibagikan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh tadinya berencana membagikan secara merata penemuan batu giok seberat 20 ton kepada masyarakat setempat. Tetapi rencana itu belum bisa dilaksanakan lantaran batu itu belum dipotong tapi malah diambil alih oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, alasan mereka belum memotong batu giok itu sebab situasi di lokasi penemuan belum kondusif. Ketegangan itu terjadi karena warga mengklaim batu giok milik mereka dan tidak mengizinkan diambil alih pemerintah setempat. Dia mengatakan warga setempat meminta batu giok 20 ton itu langsung dibagikan di lokasi kepada masyarakat, ketimbang ditarik ke ibukota Kabupaten Nagan Raya. Sebab menurut dia, pemerintah juga tidak mau rugi dan ingin mendapat bagian juga.
"Mengenai adanya permintaan dibagikan batu giok itu pada masyarakat, kita akan segera bagikan nantinya, baik untuk warga, yang menemukannya, desa dan juga pemerintah," kata Samsul Kamal, Minggu (22/2).
-
Mengapa batu akik kecubung diburu kolektor? Selain harganya mahal, terdapat kisah misterius dibalik jenis batu yang digunakan.Percaya atau tidak percaya, setiap batu akik mempunyai cerita misteri yang berbau mistis dan bahkan menyimpan kekuatan magis serta baik untuk kesehatan tubuh bagi siapapun yang memakainya. Selain itu, batu-batu ini juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran dan diburu para kolektor.
-
Siapa yang mengoleksi batu akik kecubung? Di Indonesia, Batu Akik Kecubung adalah salah satu jenis yang paling dicari dan cukup populer di kalangan para kolektor. Cerita Mistis di Bibalik Keindahannya Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Dimana ditemukan batu akik kecubung? Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Kenapa batu giok bisa mendatangkan rezeki? Batu giok diyakini mampu menyimpan energi positif dan karenanya bisa menarik rezeki dari segala arah.
-
Kenapa warga Nganjuk membuat Gunungan Ketupat? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Apa saja yang ditemukan di pasar batu akik? Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian.
Samsul mengatakan, karena situasi lokasi penemuan batu giok itu masih memicu konflik, maka pemerintah setempat menggandeng 50 personel Polisi dan TNI buat berjaga-jaga di sekitar tempat penemuan. Bahkan mereka mempersenjatai diri dengan senapan dengan bersenjata lengkap.
"Di lokasi temuan giok penjagaan kita perketat, warga yang menuju ke lokasi kita batasi, ini untuk menghindari konflik terjadi," ujar Samsul.
Penemuan batu giok jenis idocrase seberat 20 ton di Kabupaten Nagan Raya sempat membuat geger. Sebab, batu itu menjadi buruan banyak pihak lantaran saat ini masyarakat tengah demam mengoleksi batu giok dan akik. Menurut pengurus Gabungan Pecinta Batu Alam (GaPBA) Aceh, harga batu itu ditaksir bisa mencapai Rp 30 miliar, itu bila 60 persen batu tersebut jenis idocrase super. "60 persen saja batu giok idocrase super, kita taksir harga Rp 30 miliar," kata ketua GaPBA Aceh, Nasrul Sufi.
Namun, perjalanan menuju ke lokasi tempat temuan giok 20 ton tidak mudah. Pengunjung mesti menyusuri hutan dan sungai sejauh sepuluh kilometer dari pusat keramaian.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaPara mantan Kombatan GAM merupakan janji negara yang dituangkan dalam perjanjian perdamaian Pemerintah RI-GAM,.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca SelengkapnyaWarga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca Selengkapnya