Pemkab Purworejo siap tampung dan bina 11 mantan anggota Gafatar
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo berencana menampung mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan. Pemerintah menyiapkan balai diklat di Kutoarjo, Pemkab Purworejo, Jawa Tengah sebagai lokasi penampungan sementara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purworejo, Jawa Tengah, sebanyak sebelas warga bergabung dengan organisasi itu di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat itu.
"Informasi menyebut, mantan anggota Gafatar itu berasal dari tiga kecamatan yang ada di Purworejo yaitu Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Kutoarjo dan Kecamatan Grabag," tegas Kepala Kesbangpolinmas Purworejo Bambang Gatot Seno Aji kepada merdeka.com Minggu (24/1).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa pesan Ganjar untuk santri? Ganjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua masing-masing.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Apa yang Sahbirin janjikan di Kalimantan Selatan? Dalam Turdes kali ini, Sahbirin mengatakan, jalan bebas hambatan akan segera tersambung pada Agustus 2024. Tidak hanya itu, Sahbirin juga ingin membangun jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu, telah berhasil dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
Ketika ditampung, lanjut Bambang, pemerintah akan memberi penyuluhan kepada mantan anggota organisasi itu. Bentuk penyuluhan yang akan diberikan antara lain wawasan kebangsaan.
"Sosialisasi penting untuk menggugah kembali rasa nasionalisme mantan anggota Gafatar," terangnya.
Pihak Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Purworejo juga berencana memberi pemahaman tentang keagamaan.
"Sebelum kembali ke masyarakat, akan diberi pencerahan dulu," tuturnya.
Selain itu, penampungan sementara dilakukan untuk menjaga suasana masyarakat tetap kondusif. Beberapa minggu terakhir, polemik Gafatar menyebabkan penolakan di berbagai daerah.
"Pihak pemkab khawatir apabila langsung dikembalikan, akan muncul gejolak di masyarakat," tuturnya.
Meski demikian, kondisi Purworejo masih kondusif meski ada beberapa warga yang diduga ikut organisasi tersebut.
"Sementara mereka ditampung, pemerintah akan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi diskriminasi. Prinsipnya, pemkab akan memfasilitasi dan menerima kembali kepulangan mantan anggota Gafatar itu, mereka tetap warga Purworejo," ujarnya.
Pemkab Purworejo juga berencana membentuk Posko Gafatar. Posko itu terdiri sejumlah pihak di lingkungan pemerintah kabupaten, tokoh lintas agama, komunitas intelijen dan aparat keamanan.
"Sedang kami rapatkan, Posko Gafatar pasti segera dibentuk," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaHingga kini, PDIP dan partai pengusung Capres Ganjar Pranowo belum juga mengumumkan siapa yang mendampingi mantan gubernur Jateng itu.
Baca SelengkapnyaDihukum karena Viral Dukung Gibran, 13 Anggota Satpol PP Garut Kembali Bekerja
Baca SelengkapnyaAnak muda itu akan digembleng agar memiliki visi misi untuk memenangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaDiketahui mulai 5 September 2023, Ganjar Sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng. Posisinya digantikan Penjabat Gubernur Nana Sudjana.
Baca Selengkapnya