Pemkab Sragen gencar sidak ke pasar cegah masuknya beras plastik
Merdeka.com - Beredarnya beras plastik di Bekasi, Jawa Barat mulai meresahkan warga. Untuk menangkal masuknya beras berbahaya tersebut, Dinas Perdagangan Kabupaten Sragen, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, Jumat (22/5) siang. Sidak yang difokuskan di Pasar Bunder Kota Sragen dimaksudkan untuk mencari adanya beras plastik yang diperjualbelikan di pasar.
Kasi Pembinaan Pedagang Dinas Perdagangan Kabupaten Sragen, Joseph B Passar mengatakan dalam sidak tersebut, para petugas memeriksa satu per satu lapak dan kios penjual beras. Tak hanya pedagang besar, pedagang kecil juga tak luput dari pemeriksaan petugas.
"Hasil pemeriksaan kali ini, beras yang dijual belikan dalam kategori layak makan. Kami tidak menemukan beras sintetis yang terbuat dari plastik bahan pipa dan kabel," ujarnya.
-
Apa ciri beras pulen? Beras pulen memiliki butiran yang lebih pendek dan gemuk, sedangkan beras pera memiliki butiran yang lebih panjang dan langsing.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Bulog memastikan kualitas beras? 'Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan. Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium,' tanya Presiden, yang dijawab positif oleh hadirin.
-
Apa ciri-ciri jeruk peras berkualitas? Jeruk peras yang berkualitas memiliki kulit yang halus dan tidak memiliki pori-pori besar. Ketika ditekan, daging buah di dalamnya akan terasa dengan jelas, yang menunjukkan bahwa kulitnya tergolong tipis. Jeruk yang memiliki kulit tipis biasanya dapat menghasilkan lebih banyak air saat diperas.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Apa jenis beras yang punya tekstur kenyal dan lembut? Beras Pera (IR 42) adalah jenis beras yang memiliki tekstur kenyal dan lembut.
Dalam sidak tersebut, lanjut dia, petugas juga memberikan pendidikan mengenai beras yang layak konsumsi kepada masyarakat dan pedagang beras. Pihaknya meminta para pedagang dan pembeli agar lebih teliti sebelum melakukan transaksi.
"Jangan sampai para pedagang tergiur beras murah, tetapi ternyata tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan justru membahayakan bagi yang mengonsumsinya," ucapnya.
Dia juga meminta masyarakat yang mengetahui peredaran beras plastik untuk segera melapor kepada Dinas Perdagangan atau pihak berwajib. Masyarakat, kata dia tidak perlu takut, karena itu demi kepentingan bersama.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaDinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).
Baca Selengkapnya