Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Temukan Dugaan Demam Babi Afrika di Bangka

Pemkab Temukan Dugaan Demam Babi Afrika di Bangka babi. shutterstock

Merdeka.com - Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan dugaan penyakit deman babi Afrika yang menyerang puluhan ternak babi di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani mengatakan, dugaan demam babi Afrika atau virus African swine dan fever (ASF) itu setelah dilakukan identifikasi dengan tim surveilans balai Pentiliner Lampung kepada binatang babi yang mati dipelihara sejumlah warga di Desa Rebo, Deniang dan Merawang.

"Saya sarankan agar ternak babi yang mengalami gangguan yang diduga terjangkit virus ASF untuk dipisahkan dengan babi yang masih sehat guna mencegah terjadinya penularan," jelasnya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/3).

Orang lain juga bertanya?

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Trisna Ningsih mengungkapkan, penyakit deman babi Afrika menyerang pada saluran pernafasan dengan cepat dan dapat mengakibatkan kematian ternak.

"Gejala awal ternak babi yang terserang ASF adalah mata hewan ternak babi berwarna merah, di sekitar tubuh ternak berwarna kebiru- biruan dan kadang mengeluarkan darah dari hidung dan telinga," katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam babi Afrika, kata dia, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah dengan membagi pada zona merah, kuning dan hijau.

"Kami sudah mengambil sample darah, organ tubuh untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan babi yang mati tersebut flu babi Afrika atau jenis penyakit lain," ujarnya.

Menurutnya, penyakit ASF tidak berbahaya untuk manusia, virus ini hanya menyerang binatang babi, daging babi yang dikonsumsi manusia tidak mengakibatkan penularan.

"Saya sarankan bagi peternak babi untuk memperhatikan pakan bagi yang benar-benar masak dan tidak terkontaminasi penyakit lain," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak

Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas

Babi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.

Baca Selengkapnya