Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Tulungagung Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka Pada Juli 2021

Pemkab Tulungagung Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka Pada Juli 2021 Belajar tatap muka. ©2021 Merdeka.com/Ikhwan

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menargetkan pembelajaran tatap muka bagi siswa sekolah di semua jenjang pendidikan pada Juli 2021. Ini seiring tuntasnya program vaksinasi pada kelompok pengajar dan tenaga di lingkup kependidikan.

"(Vaksinasi) kami targetkan selesai antara Mei-Juni. Kalau lancar dan tidak ada kendala, Juli pembelajaran tatap muka bisa dilakukan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (1/3).

Akan tetapi skenario itu diberlakukan hanya apabila vaksinasi tidak molor, dan semua tenaga pendidik sudah diimunisasi. Jika belum, pembelajaran tatap muka akan dijadwal ulang.

"Dari pusat sendiri menargetkan (vaksinasi Covid-19) bagi pengajar sampai bulan Juni," ujarnya.

Masalahnya, batas akhir vaksinasi bagi pengajar disesuaikan dengan persediaan vaksin yang diterima oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung. Galih tak memungkiri kebijakan tersebut masih berisiko terjadi paparan antarsiswa.

Namun menurutnya, risiko itu relatif kecil lantaran baik pengajar dan orang tuanya sudah terlindungi oleh vaksin, sehingga tercipta kekebalan kelompok (herd immunity).

"Ilustrasinya begini, orang tuanya sudah divaksin akan melindungi anak-anak di rumah, gurunya juga divaksin," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Meski demikian dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, protokol kesehatan dasar tetap dilakukan. Siswa dan pengajar wajib memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.

"Isi ruang mengajar akan dikurangi menjadi 75 persen," terang Galih.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Hariyo Dewanto memastikan pihaknya siap menjalankan kebijakan pembelajaran tatap muka. Seluruh pengajar di Tulungagung, baik ASN maupun sukarelawan sudah siap dengan pembelajaran tatap muka.

"Yang penting guru-guru kita sudah siap divaksin, karena banyak yang masuk kelompok rentan,” katanya.

Saat ini jumlah guru ASN sebanyak tujuh ribuan, dan sukarelawan sekitar 10 ribuan. Proses vaksinasi sudah menyasar pengajar. Seluruh pengajar harus sudah divaksin sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan.

“Jika ada satu saja yang belum divaksin, bisa menimbulkan celah penularan,” paparnya.

Haryo menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Bupati Tulungagung. Selama pembelajaran secara daring, pihaknya sering mendapat protes dari wali murid. Mereka merasa keberatan dengan pelaksanaan pembelajaran daring (online).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Pemkab Taliabu Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan Kesehatan
Pemkab Taliabu Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan Kesehatan

Basiludin La Besi menyampaikan seluruh peserta yang telah tercantum namanya dalam surat edaran agar bersiap-siap matangkan seluruh kebutuhan tes.

Baca Selengkapnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya

Pelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen

Baca Selengkapnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya

Ketahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya