Pemkab Kotawaringin keluarkan surat edaran tolak eks PSK Kalijodo

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menolak kedatangan eks Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo. Antisipasi dilakukan dengan mengeluarkan surat edaran ke seluruh Rukun Tetangga (RT) maupun lokalisasi di Kotawaringin Timur.

"Surat edaran itu untuk menolak kedatangan para eks PSK Kalijodo tersebut," ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim, Eka Bima Wahrdana, Senin (22/2).

Melalui surat edaran tersebut ketua RT diharapkan dapat mengantisipasi dan mencegah masuknya para mantan PSK Kalijodo, Jakarta Barat. Penolakan tersebut apabila yang bersangkutan datang tetap bekerja sebagai PSK, bukan mencari pekerjaan lainnya.

"Jika kedatangan mereka benar-benar mencari pekerjaan tentunya lain ceritanya. Kita tidak bisa melarangnya, namun jika tetap sebagai PSK kita akan tolak," tegas Eka.

Penolakan eks PSK Kalijodo dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit kelamin menular kemungkinan di derita oleh eks PSK Kalijodo.

"Dari pada membawa masalah di Kotim, lebih baik kita tolak kedatangannya. Sebab tidak ada jaminan mereka terbebas dari penyakit kelamin menular," bebernya.

Dia mengimbau Ketua RT di Kotim, terutama yang berada di wilayah lokalisasi selalu selektif menerima pendatang baru yang akan menjadi PSK di daerah itu.

"Saya berharap Ketua RT bersama jajarannya selalu berkoordinasi dan melaporkan ke kita setiap ada PSK baru, tujuannya untuk mengantisipasi masuknya eks PSK Kalijodo ke Kotim," pintanya seperti dilansir Antara. (mdk/cob)