Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Aceh terapkan kantong plastik berbayar mulai Februari

Pemkot Aceh terapkan kantong plastik berbayar mulai Februari Penggunaan kantong plastik. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mulai Februari, Pemerintah Kota Banda Aceh memberlakukan aturan plastik berbayar saat belanja di pusat perbelanjaan. Program ini mulai berlaku 21 Februari 2016 mendatang.

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan, Kota Banda Aceh siap menerapkan kebijakan tersebut. Karena selama ini Pemko Banda Aceh telah melakukan sosialisasi mengenai pengurangan sampah plastik, di 19 Desa di Banda Aceh pada 2015 lalu, dan akan melanjutkan sosialisasi kepada 20 Gampong lagi di tahun ini.

"Kami juga akan menyusun Perwal (Peraturan Walikota) tentang penggunaan sampah plastik dalam berbelanja. Nanti akan kita mulai penerapannya di mal-mal, swalayan, dan supermarket yang ada di Banda Aceh," kata Illiza, Kamis (21/1).

Illiza melanjutkan, upaya lain akan dilakukan mensukseskan program ini adalah melakukan kerjasama dengan komunitas hijau. Dia mengatakan, program plastik berbayar ini diterapkan, mengingat berdasarkan penelitian, limbah kantong plastik baru terurai selama seratus tahun. Jika sampah plastik terus bertambah hingga 2020, dikawatirkan Indonesia akan tenggelam dalam limbah sampah.

Dengan kebijakan ini, setiap konsumen hendak berbelanja disarankan membawa kantong sendiri yang bahannya bukan plastik. Atau jika terdesak harus membeli saat berbelanja di mal, supermarket, swalayan, atau tempat berbelanja lainnya.

Kendati demikian, Illiza belum memastikan berapa harga harus dibayar konsumen buat mendapatkan sebuah kantong plastik, buat membawa barang-barang belanjaannya.

"Dengan kebijakan ini, diharapkan warga secara perlahan akan meninggalkan penggunaan kantong plastik, sekaligus mengurangi sampah plastik," harap Illiza.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menghitung, selama sepuluh tahun terakhir, penggunaan kantong plastik terus meningkat. Dalam satu dekade, sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik dipakai masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah itu, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah. Sedangkan tanah butuh waktu yang sangat lama mengurai sampah plastik. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan

Pembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya
Dilarang Pakai Motor, Intip Momen Seru Para Pegawai PT KAI Surabaya Berangkat Kerja Naik Sepeda
Dilarang Pakai Motor, Intip Momen Seru Para Pegawai PT KAI Surabaya Berangkat Kerja Naik Sepeda

Mereka juga tidak boleh membeli minuman botol plastik.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Cara Warga Sumedang Budayakan Ramah Lingkungan saat Kurban, Gunakan Wadah Tahu untuk Daging
Cara Warga Sumedang Budayakan Ramah Lingkungan saat Kurban, Gunakan Wadah Tahu untuk Daging

Cara warga di Kabupaten Sumedang ini patut ditiru, karena menggunakan wadah tahu ramah lingkungan untuk mendistribusikan daging kurban.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal

Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Pemkot Tangerang Beri Diskon Pembayaran PBB
Kabar Gembira, Pemkot Tangerang Beri Diskon Pembayaran PBB

Kepala Bappeda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa meminta masyarakat segera memanfaatkan program tersebut untuk melunasi tunggakan PBB.

Baca Selengkapnya
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan

Ada tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.

Baca Selengkapnya
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?

Kebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!

Baca Selengkapnya
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.

Baca Selengkapnya