Pemkot Banda Aceh sebar 10 ribu SMS larangan rayakan tahun baru
Merdeka.com - Menjelang perayaan tahun baru masehi warga Kota Banda Aceh menerima larangan perayaannya melalui pesan singkat. Pesan singkat ini disampaikan langsung oleh Humas Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pemerintah Kota Banda Aceh memang sudah jauh hari melarang perayaan tahun baru masehi melalui rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Kemudian diperkuat adanya fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh tahun 2013 yang mengharamkan perayaan.
Kemudian pada tahun 2014 ini menjelang pergantian tahun, Pemerintah Kota semakin gencar mempromosikan larangan perayaan tahun baru. Setelah memasang baliho, spanduk. Sekarang Humas Pemerintah Kota Banda Aceh mengingatkan melalui pesan singkat.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Siapa yang perlu punya adab? Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
Seorang warga kota Banda Aceh, Thamren Ananda mengaku sudah menerima pesan singkat tersebut. Bunyi SMS itu "WALIKOTA Banda Aceh beserta Forkompinda mengimbau seluruh warga kota agar tidak merayakan malam tahun baru 2015 M dalam bentuk apapun demikian dan terima kasih."
Menurut Thamren Ananda, seharusnya Wali kota Banda Aceh tidak perlu mengurus hal-hal seperti ini. Ada banyak persoalan lain yang mesti dia kerjakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Thamren mencontohkan persoalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering macet, genangan banjir. Selain itu tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang harus dijadikan prioritas untuk ditangani. Karena ini jauh lebih penting diurus oleh Wali kota dari pada tahun baru.
"Kalau tahun baru ini kan urusan moral, seharusnya Ibu Wali urus saja moralnya sendiri, biarkan moral itu kita urus masing-masing," kata Thamren Ananda, Senin (29/12) di Banda Aceh.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Banda Aceh, Marwan membenarkan adanya sebaran larangan keras perayaan tahun baru masehi 2015. Ada 10 ribu pesan singkat akan disebarkan pada warga kota Banda Aceh.
"SMS ini akan dikirim secara acak dan akan terus dicek, kalau tidak masuk atau sudah mati nomor itu, akan dikirim kembali. Ada 10 ribu nomor yang dikirim pada masyarakat," jelas Marwan.
Katanya, SMS larangan perayaan tahun baru ini bekerja sama antara Humas Pemerintah Kota Banda Aceh dengan pihak Telkom. Pesan singkat ini disebarkan sampai tanggal 30 Desember 2014. "Kalau efektif tahun depan akan kita terapkan lagi," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaBawaslu melaporkan setiap pelanggaran terkait dengan Pilkada Serentak 2024 oleh kepala desa ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaBobby pun berpesan kepada seluruh jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk tidak melakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaTerkait netralitas ASN di momen politik sudah sangat jelas. Azwar Anas menegaskan sudah disiapkan sanksi bagi ASN yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca Selengkapnya