Pemkot Bandung akan resmikan Jalan Sukarno di Hari Pahlawan
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berencana meresmikan nama Jalan Ir. Sukarno menggantikan nama jalan sebelumnya yaitu Jalan Cikapindung Timur. Rencananya peresmian nama jalan itu akan dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
Alasan digunakannya nama Sukarno menjadi nama jalan di Bandung, pria yang akrab di sapa Emil itu punya alasannya, "Bung Karno pernah berkata: "Untuk menaklukkan Nusantara, aku harus tinggal dan bersekolah di Bandung," tulis Emil di akun Facebooknya, Jum'at,(6/11).
Dalam riwayatnya Sukarno pernah tinggal di Bandung selama 20 tahun. Bapak Bangsa Indonesia ini mengenyam pendidikan di Bandung, berkarya dalam bidang arsitektur dan juga beristrikan perempuan Bandung bernama Inggit Garnasih, yang ijab nikahnya dilakukan di pendopo kota Bandung.
-
Siapa yang membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok? Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
-
Siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa yang membantu Soekarno menulis naskah proklamasi? Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo telah menyusun draf naskah proklamasi yang nantinya akan diketik dengan rapi oleh Sayuti Melik.
-
Bagaimana Soekarno memproklamasikan kemerdekaan? Bendera itulah yang dikibarkan pertama setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
-
Mengapa Sukarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok? Para pemuda memutuskan untuk membawa SUkarno agar tidak dipengaruhi Jepang.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
Pemikiran Sukarno rupanya banyak lahir di bumi pasundan. Seperti konsep lahirnya 'Apa itu Indonesia' serta pertemuannya dengan Marhaen seorang petani yang menginspirasi Sukarno hingga melahirkan ideologi Marhaenisme, yaitu ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.
Hidup selama dua dekade di Bandung membuat Sukarno sering bersinggungan dengan politik dan mengubah gaya berpikirnya menjadi kritis. Akibatnya Sukarno pernah mendekam di Penjara Banceuy selama 8 bulan atas tuduhan pemberontakan. Bahkan ia sempat mendirikan partai di Bandung serta memilih Bandung sebagai tuan rumah penyelenggara Konperensi Asia Afrika 1955.
Atas jasa Sukarno yang begitu besar inilah yang menjadi aspirasi Pemerintah Kota Bandung beserta masyarakat untuk meresmikan nama Jalan Ir. Sukarno. Dilanjutkan dengan peresmian renovasi Situs Penjara Banceuy.
Menurut Emil, jasa Sukarno lebih dari sekedar proklamator kemerdekaan bersama Bung Hatta. Karenanya sudah selayaknya kota Bandung memberi penghargaan lebih kepada Sukarno.
Dalam Facebooknya pun ia mengutip isi hati tentang Bandung dari Sukarno, "Ke Bandung lah, aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya", tulisnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.
Baca SelengkapnyaMemorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaSepanjang hidup Bung Karno hanya untuk didedikasikan bagi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden RI ke-1 Soekarno
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, perjuangan pendahulu adalah perjuangan kita. Cita-cita pendahulu adalah cita-cita kita semua.
Baca SelengkapnyaSetibanya Prabowo di area Makam Bung Karno, warga sangat antusias ingin bertemu, bersalaman ataupun berfoto dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPembangunan patung Soekarno-Hatta ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya