Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bekasi Gencarkan Vaksinasi Covid untuk Lansia dan Komorbid

Pemkot Bekasi Gencarkan Vaksinasi Covid untuk Lansia dan Komorbid Siswa SD disuntik vaksin Covid-19 di Tangerang. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggencarkan vaksinasi Covid-19 yang dikhususkan bagi lansia dan komorbid di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Selatan, Minggu (12/12).

Staf Khusus Wali Kota Bidang Kesehatan Sudirman menjelaskan hari ini merupakan acara vaksinasi hari kedua setelah digelar sejak Sabtu (11/12). Pemerintah menyiapkan vaksin Sinovac yang dosis keduanya akan disuntikkan setelah 28 hari sejak vaksinasi pertama hari ini.

"Hari kedua ini vaksinasi lansia dan komorbid sudah mencapai 315 peserta. Kalau kemarin ada 450 orang peserta," kata Sudirman di lokasi, dilansir Antara, Minggu (12/12).

Ia mengatakan sebanyak 100 orang lansia mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi sedangkan sisanya adalah warga komorbid serta usia produktif yang menjalani vaksinasi dosis pertama maupun ke dua.

"Kami prioritaskan bagi lansia dan komorbid tapi banyak juga usia produktif yang datang untuk divaksin, tetap akan kami layani," ucapnya.

Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, juga menyediakan dokter spesialis penyakit dalam bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi sebelum divaksinasi.

Hal itu merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan pemerintah daerah sehingga lansia maupun masyarakat yang memiliki komorbid menjadi lebih yakin untuk menerima vaksinasi COVID-19.

"Vaksinasi di Stadion PCB ini kami lengkapi dengan dokter spesialis untuk konsultasi bagi lansia dan komorbid. Jadi jangan khawatir, kami sediakan dokter spesialis di sini," katanya.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevi Herawati menjelaskan lansia dan komorbid kini menjadi kelompok prioritas yang harus divaksinasi.

"Masyarakat tahunya selama ini kalau komorbid tidak boleh divaksin, jadi meski ada komorbid, selama itu tidak ada kontra indikasi vaksin, justru jadi prioritas untuk divaksin. Karena saat nanti misalnya terpapar COVID-19, komorbid ini akan lebih berat gejalanya. Karena itu harus punya kekebalan imunitas agar kalau nanti terpapar tidak berat," katanya.

Ia menjelaskan seorang komorbid diperbolehkan menerima vaksinasi COVID-19 dengan catatan kondisi kesehatannya masih stabil. "Jadi tidak semua yang komorbid itu tidak boleh divaksin, selama kondisi kesehatannya stabil, mereka diperkenankan untuk divaksin," katanya.

Tony Suhendra (35) mendampingi ayahnya, Setyo Budi Raharjo (68) untuk divaksinasi mengatakan berdasarkan hasil skrining, ayahnya diperkenankan untuk divaksinasi meski memiliki komorbid diabetes.

"Bapak saya kan ada komorbid diabetes, tadi konsultasi dulu, kemudian diukur tensinya, ternyata boleh divaksin. Alahmadulillah," kata Tony.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya