Pemkot Bekasi Pelajari Sistem Baru Ojek Online Bawa Penumpang
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan mempelajari sistem baru ojek online membawa penumpang di wilayah setempat. Hal itu sebelum diizinkan secara resmi membawa penumpang.
"Bilangnya ada titik-titik pos aman, setiap driver secara berkala masuk ke pos tersebut," kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun ketika dihubungi, Jumat (19/6).
Secara lisan, pemerintah daerah telah mengizinkan ojek online membawa penumpang di Kota Bekasi. Kebijakan ini mengikuti yang telah diterapkan di DKI Jakarta setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi menuju new normal.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
"Pak Wali (Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi) menyampaikan boleh beroperasi, dengan kode-kode tertentu," kata Fatikhun.
Ia membenarkan ada imbauan ojek online di Bodebek dilarang membawa penumpang oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat. Tetapi, dengan kondisi adaptasi pemerintah mengizinkan operasi dengan protokol kesehatan.
Aplikator, kata dia, sudah menjelaskan secara lisan perihal pos aman Covid-19 di beberapa titik. Menurut dia, mekanismenya yaitu setiap driver ojek online sebelum beroperasi wajib masuk ke post aman tersebut.
"Kendaraannya disterilisasi, kemudian suhu tubuhnya diperiksa. Kalau di atas 37,5 derajat celcius, aplikasi secara otomatis mati," kata dia.
Ia mengatakan, Senin pekan depan instansinya akan memeriksa pos-pos aman tersebut. Jika meyakinkan aman, pemerintah daerah akan mengizinkan aplikasi membawa penumpang bagi ojek online dibuka lagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca Selengkapnya