Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Pemkot Bogor Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan kembali menyiapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setelah pemerintah pusat memberlakukan PPKM Level 3, di Jabodetabek, termasuk Kota Bogor, pada 23-30 Agustus 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi mengatakan, uji coba PTM disiapkan lagi, setelah status PPKM di Kota Bogor diturunkan dari level 4 menjadi level 3.

"Setelah diterapkan PPKM Level 3, sejumlah aturan dilonggarkan, termasuk mengenai PTM, dibolehkan melaksanakan PTM terbatas, dengan syarat sudah melaksanakan vaksinasi," katanya di Bogor, Kamis (26/8).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Bogor, sebelumnya telah menyiapkan pelaksanaan uji coba PTM terbatas pada SD dan SMP. Bahkan, untuk SMP sudah dilaksanakan uji coba terbatas di 37 SMP selama dua pekan, pada 31 Mei hingga 16 Juni 2021.

Karena kasus positif Covid-19 di Kota Bogor meningkat tinggi, kata dia, Wali Kota Bogor selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, membatalkan pelaksanaan uji coba PTM, pada 16 Juni.

Menurut dia, persiapan uji coba PTM saat ini, pada prinsipnya, secara teknis sudah disiapkan berdasarkan aturan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terdahulu, yang sudah dua kali direvisi.

"Sekolah-sekolah yang telah mempersiapkan diri menjaga persiapan tersebut. Alhamdulillah hari ini Kota Bogor masuk PPKM level 3, sehingga PTM terbatas dibolehkan lagi," jelas Hanafi seperti dilansir dari Antara .

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37 tahun 2021, mengatur bahwa daerah yang berada pada Level 3 memungkinkan melaksanakan PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Dinas Pendidikan Kota Bogor, kini menyiapkan kembali sekolah-sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas. Syaratnya siswanya sudah menjalani vaksinasi," terangnya.

Karena itu, Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah menggencarkan vaksinasi untuk remaja berusia 12-18 tahun, guna percepatan terbentuknya kekebalan komunal dan capaian 100 persen vaksinasi.

Berdasarkan data vaksinasi pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, sasaran penerima vaksin remaja usia 12-18 tahun adalah 104.417 orang. Remaja yang telah menerima vaksin dosis pertama ada 15.978 orang atau 15,30 persen.

"Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan nanti akan melakukan verifikasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Kota Bogor bisa melaksanakan uji coba PTM terbatas," tutup Hanafi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK

Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta

Penerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika

Kendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.

Baca Selengkapnya
KPU Gelar Uji Publik PKPU Kampanye Pemilu Hingga Pencalonan Presiden
KPU Gelar Uji Publik PKPU Kampanye Pemilu Hingga Pencalonan Presiden

Hasyim menjelaskan, sebetulnya aturan pencalonan ini sama dengan aturan Pemilu 2019, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Bakal Diskusi dengan Jokowi Soal Wacana 4 in 1 untuk Atasi Polusi Jakarta
Pemprov DKI Bakal Diskusi dengan Jokowi Soal Wacana 4 in 1 untuk Atasi Polusi Jakarta

Heru Budi akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas usulan 4 in 1 di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Ada Perbedaan Mekanisme Seleksi PPPK Guru 2023 dengan Tahun Sebelumnya, Begini Detailnya
Ada Perbedaan Mekanisme Seleksi PPPK Guru 2023 dengan Tahun Sebelumnya, Begini Detailnya

Nunuk menerangkan, tahun ini ada perubahan bagi pelamar umum, mengingat PPG masuk ke dalam prioritas keempat (P4).

Baca Selengkapnya
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim

Baca Selengkapnya