Pemkot Bogor Mulai Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor mulai melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil tahap pertama, 14-21 Agustus 2021. Pada tahap pertama ini, 2.997 ibu hamil akan divaksinasi.
Wali Kota, Bima Arya Sugiarto mengatakan, vaksinasi untuk ibu hamil dilaksanakan serentak di 25 puskesmas se-Kota Bogor. Menurutnya, vaksinasi untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19.
"Ibu hamil harus divaksin untuk mengurangi risiko terpapar virus. Alhamdulillah, secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kota Bogor, telah 50 persen. Kita akan terus bergerak untuk menjangkau semua target," katanya di Bogor, Kamis (19/8).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah mengungkapkan, target keseluruhan ibu hamil yang akan divaksin yakni 19.238 orang.
"Bulan ini, target kita 2.997 ibu hamil untuk vaksin dosis pertama. Ini kami lakukan di 25 puskesmas secara serentak," jelasnya.
Dia menjelaskan, bagi ibu hamil dengan usia kandungan 14-33 minggu, tidak memerlukan rujukan khusus, selama tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, maka memerlukan konsultasi dengan dokter.
"Mereka bisa langsung datang, karena sudah didata kader di wilayah. Puskesmas juga sudah melakukan pendataan ibu hamil usia 14-33 minggu pada Agustus ini dan ada 2.997 ibu hamil bulan ini," tutup Siti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaBKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun
Baca Selengkapnya