Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Siapkan Jalur PPDB Khusus untuk Anak Tenaga Medis dan Sopir Ambulans

Pemkot Bogor Siapkan Jalur PPDB Khusus untuk Anak Tenaga Medis dan Sopir Ambulans Tugu Kujang Bogor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor menyiapkan jalur khusus bagi putra putri dari tenaga kesehatan, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Jalur khusus PPDB itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 421.45-399 tahun 2020, yang salah satunya berbunyi memberi kuota khusus bagi calon siswa yang orang tuanya bekerja sebagai tenaga medis.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fachrudin, menjelaskan jalur khusus itu diberikan bagi calon siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Meski begitu, tetap ada syarat tertentu bagi calon siswa yang masuk. Karena kuota yang diberikan hanya dua persen dari total penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020/2021.

"Tenaga kesehatan mungkin tidak sempat memikirkan kelanjutan sekolah anaknya. Termasuk sopir ambulans. Supaya mereka fokus menangani Covid-19, Pak Wali membuka jalur khusus sebagai bentuk apresiasi," kata Fachrudin, Rabu (3/6).

Untuk persyaratannya, kata dia, calon siswa hanya boleh memilih satu pilihan sekolah, serta wajib menyertakan surat keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, bahwa orang tua mereka merupakan tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

"Kita beri apresiasi bagi tenaga medis dengan memberi kemudahan lewat sektor pendidikan," katanya.

Selain itu, teknis PPDB masih berlaku normal. Beberapa jalur selain jalur istimewa tadi, masih diberlakukan. Seperti 20 persen kuota untuk jalur afirmasi, lima persen jalur perpindahan tugas orangtua dan anak guru dan 20 persen jalur prestasi serta 53 persen kuota untuk jalur zonasi.

Dilihat dari kuota penerimaannya, baik jumlah siswa ataupun rombongan belajar (rombel), memang terjadi perubahan. Di mana kuota hanya 50 persen dari yang biasanya. Ke depan hanya ada maksimal 28-35 siswa dalam satu rombel.

Dia juga menjelaskan, pelaksanaan PPDB 2020 juga menerapkan protokol covid di area satuan pendidikan.

Sehingga, warga sekolah dan tamu wajib untuk menggunakan masker, cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, melakukan screening awal dan pengukuran suhu tubuh.

Pun dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, seperti buang sampah pada tempatnya termasuk menggunakan jamban sekolah.

"Selain itu, wajib menjaga jarak satu sampai dua meter dan menempati tempat duduk sesuai sosial distancing," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional

Mereka adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan 2020.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Total terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Tambah 2 Rute Baru Bus Sekolah, Berikut Daftar Jalan yang Dilintasi
Pemprov Jakarta Tambah 2 Rute Baru Bus Sekolah, Berikut Daftar Jalan yang Dilintasi

Penambahan rute baru bus dilakukan melalui melalui Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Pemuda Atur Jalan Ambulans Lewati Kemacetan, Banjir Pujian
Viral Momen Haru Pemuda Atur Jalan Ambulans Lewati Kemacetan, Banjir Pujian

Dua pemuda ini mengatur jalan agar ambulans bisa melewati kemacetan.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Polres dan Dinkes Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan di Ciater Subang
Polres dan Dinkes Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan di Ciater Subang

Polres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Pemkot juga Larang Sekolah di Bogor Study Tour ke Luar Kota
Buntut Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Pemkot juga Larang Sekolah di Bogor Study Tour ke Luar Kota

jika ada diskresi pengecualian atas pelaksanaan study tour, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor harus berperan dalam melakukan sortir, memastikan segala hal.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: PNS Boleh WFH Selama Dua Hari Pasca Libur Lebaran
Info Terbaru: PNS Boleh WFH Selama Dua Hari Pasca Libur Lebaran

Bila usulan itu disetujui maka PNS dapat bekerja dari rumah pada Selasa 16 dan Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara

Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia

Baca Selengkapnya