Pemkab Bogor Targetkan 120 Ribu Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di RSUD Ciawi, Kamis (26/8). Program ini menargetkan 120.743 perempuan yang tengah mengandung untuk disuntik vaksin.
Bupati Bogor Ade Yasin berharap, ibu hamil tidak takut untuk disuntik vaksin demi terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity). Namun, ada beberapa persyaratan agar ibu hamil dapat menjalani vaksinasi.
"Target kita seluruh ibu hamil dengan usia kandungan di atas 13 minggu. Hasil pendataan kami, hingga 31 Juli, ibu hamil usia kehamilan 13 minggu hingga aterm atau 37 hingga 40 minggu berjumlah 16. 217 orang," kata Ade Yasin.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Ibu hamil dengan usia kandungan 14-33 minggu tidak memerlukan rujukan khusus, selama tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes.
"Mereka bisa langsung datang ke fasyankes terdekat karena sudah didata kader di wilayah. Puskesmas juga sudah melakukan pendataan ibu hamil," jelas politisi PPP itu.
Menurut Ade, ibu hamil yang ditunda rujukan vaksinnya yakni memiliki usia kehamilan kurang dari trisemester kedua, memiliki tanda-tanda kegawatan pada kehamilan atau preeklampsia.
"Seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, pandangan kabur, tekanan darah di atas 140, termasuk memiliki penyakit penyerta yang belum terkontrol dengan baik. Setelah penyuntikan pun, kepada ibu hamil akan dilakukan pemantauan dan pencatatan kehamilan sampai persalinan oleh kader, PLKB, dan bidan," katanya.
Sementara vaksin yang digunakan yakni mRNA Pfizer, Moderna dan Sinovac, menyesuaikan stok yang ada. "Nanti peserta juga akan dilakukan skrining oleh bidan untuk memastikan ibu dan janin sehat," katanya.
Vaksinasi ibu hamil tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.0201/I/2007/2021 tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan Surat Edaran Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Nomor : 200/KU/VIII/21 tentang vaksinasi ibu hamil.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya